TANJUNG–Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Festival Budaya, Kamis (2/12) kemarin. Festival ini untuk menunjukkan bahwa Gumantar adalah desa wisata dengan kearifan lokal.
Hadir dalam pembukaan festival ini, Wakil Bupati KLU Danny Karter Febrianto Ridawan. Danny mengapresiasi Gumantar yang tetap memelihara kearifan lokalnya. “Kearifan lokal tetap terpelihara dan dilestarikan turun-temurun. Di antara cara melestarikan adalah melalui festival budaya ini,” ucap Danny saat membuat festival.
Menurut Danny, pelestarian adat dan budaya tidak hanya dilakukan orang tua. Melainkan perlu keterlibatan aktif anak-anak muda, dan hal ini terbukti di Gumantar dengan keterlibatan anak muda dalam pelestarian kearifan lokal. “Tentu ini membuktikan bahwa pemuda peduli dengan adat dan budaya yang dimiliki di daerah yang kita cintai ini,” katanya.
Ia berharap kepada anak-anak muda supaya tetap peduli dan melestarikan adat budaya yang ada. Harus tetap eksis di tengah arus perkembangan teknologi yang semakin maju.
Festival budaya ini lanjut Danny, diharapkan juga digelar di desa lain sebagai kebangkitan adat dan budaya KLU. “Saya berharap anak-anak muda terus peduli dan melestarikan adat dan budaya kita,” harapnya.
Adapun dalam festival ini, ada sejumlah atraksi. Di antaranya tarian, permainan musik tradisional dan juga presean yang mempertemukan para pepadu terbaik di NTB yang nantinya akan berhadapan dengan pepadu terbaik KLU. “Semoga adat dan budaya terus menjadi penyemangat bersama,” imbuhnya. (flo)
