MATARAM—Malam Tasyakuran HUT NTB ke 58 yang berlangsung Sabtu malam (17/12) di Museum NTB, terlihat semarak. Kesempatan itu, selain dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi, sekaligus melihat kilas balik berbagai capaian pembangunan yang pernah dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di masing-masing periode kepemimpinannya.
Berbagai capaian pembangunan itu, dapat dilihat langsung pada “Pameran Perjalanan Sejarah Perkembangan NTB” yang berlangsung di Gedung Pameran Museum NTB. Baik pada masa kepemimpinan Gubernur NTB pertama, AR Ruslan Tjakraningrat (1968-1973), HR Wasita Kusuma (1973-1978), H. Gatot Suherman (1978-1993), H. Warsito, SH (1993-1998), Drs Harun Al Rasyid, M.Si – HL Azhar (1998-2003), HL Serinata – HB Thamrin Rayes (2003-2008), TGH M Zaenul Majdi – H. Badrul Munir (2008-2013), hingga kepemimpinan TGH M Zaenul Majdi-Muhammad Amin (2013-sekarang).
Gubernur NTB, TGH M Zaenul Majdi, yang hadir bersama Wakil Gubernur, H Muhammad Amin, dan Sekda NTB, H. Rosyadi Sayuti, pada Malam Tasyakuran HUT NTB ke 58 itu juga berkesempatan memberikan penghargaan kepada lima insan pariwisata, atas dedikasinya turut membantu dan memajukan program kepariwisataan NTB melalui profesinya masing-masing.
Kelima insan pariwisata itu, yakni Ruslan Efendi untuk kategori “Seniman Pendorong Pariwisata”, Sigit Setyo Lelono untuk kategori “Pers Inovasi Pariwisata”, Yuni Hari Seni untuk kategori “Inovator Pesona Destinasi”, Fahrurrozi Gafar untuk kategori “Inovator Layanan Pariwisata Lombok Sumbawa”, dan I Gusti Ngurah Ardita untuk kategori “Penggerak Inovasi Promosi”.
Pagi sebelumnya, Gubernur NTB dalam sambutan saat Apel HUT NTB di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB menyampaikan peran dan sumbang sih para pemimpin NTB terdahulu, termasuk saat ini. Sehingga berbagai pembangunan di Provinsi NTB, di mata nasional dinilai semakin positif. “Apa yang telah dicapai saat ini, tentu tak lepas dari perjuangan dan jasa para pemimpin terdahulu, yang telah meletakkan pondasi pembangunan NTB yang kokoh dan kuat,” tandas Gubernur.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, HL Moh. Faozal, sekaligus Ketua Panitia Malam Tasyakuran HUT NTB ke 58 melaporkan, berbagai prestasi dan capaian yang telah diraih Provinsi NTB.
“Khusus di bidang pariwisata yang merupakan program unggulan Pemprov NTB, arus kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, tren-nya kian meningkat setiap tahun,” ujar Faozal.
Buktinya lanjut Kadisbudpar yang dikenal sering blusukan ke berbagai destinasi wisata yang ada di NTB ini, kalau tahun 2015 lalu jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 2,2 juta, maka pada tahun 2016 dengan target 3 juta wisatawan, hingga akhir November 2016 telah dikunjungi wisatawan sebanyak 2,8 juta.
“Hingga akhir tahun nanti yang merupakan musim ramai tamu (high session), kami meyakini target kunjungan 3 juta wisatawan ini akan terealisasi, bahkan mungkin akan terlampaui,” jelas Faozal meyakini.
Apa yang disampaikan Kadisbudpar itu tentu bukan sembarang laporan, tetapi berdasarkan laporan dari ratusan hotel bintang yang ada di NTB, yang rata-rata mengaku kalau kamar hotelnya telah habis dipesan tamu. Bahkan pesanan itu terus penuh hingga pertengahan Januari tahun 2017.
Sedangkan tokoh nasional asal NTB, Prof. Farouk Muhammad, yang juga Wakil Ketua DPD RI, dalam statemen menyampaikan ungkapan kebanggaannya terhadap apa yang telah dicapai Pemprov NTB saat ini di berbagai bidang.
“Sebagai warga NTB, saya sangat bangga dengan apa yang dicapai NTB saat ini. Kalau tahun-tahun sebelumnya, mungkin tidak ada yang dapat kita banggakan. Tetapi dua tahun terakhir ini, capaian prestasi NTB di level nasional sungguh sangat luar biasa. Hampir semua bidang kita mengalami kemajuan,” beber Farouk, pada Malam Tasyakuran HUT NTB ke 58, yang juga dihadiri mantan Gubernur NTB, H. Harun Al Rasyid, serta keluarga mantan-mantan Gubernur lainnya. (gt)