Gili Trawangan Masih Tahap Pembenahan

JALAN RUSAK : Kondisi jalan trawangan yang masih rusak dan minimnya lampu penerangan jalan (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Meski objek wisata Gili Trawangan sudah terkenal hingga ke mancanegara akan keindahan panoramanya, masih terdapat banyak kekurangan yang mesti dilakukan pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.

Seperti lampu penerang jalan, infrastruktur jalan serta fasilitas lainnya. “Gili Trawangan ini masih pada tahap pembenahan. Pada pembenahan ini saja telah sedemikian rupa orang-orang yang datang ke sini,” ujar Wakil Gubernur NTB Muh. Amin kepada wartawan, Sabtu (8/4).

[postingan number=3 tag=”trawangan”]

Menurutnya, pada tahap pembenahan ini sendiri sudah banyak wisatawan yang berdatangan. Sehingga semakin meningkat pembenahan dilakukan baik pemerintah daerah maupun provinsi maka ia meyakini angka kunjungan akan semakin meningkat. “Kalau fasilitas semakin bagus, maka angka kunjungan semakin tinggi,” katanya.

Baca Juga :  Perluasan Jalan Gerung- Kuripan Butuh 36 Miliar

Dipastikan angka kunjungan wisatawan ke objek wisata ini akan semakin tinggi, mengingat giat promosi yang dilakukan gencar dan penataan destinasi serta pembenahan infrastruktur akan semakin menarik. Semakin tinggi angka kunjungan wisatawan, maka kesenjangan kemiskinan akan semakin menurun.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Utara Zaldy Rahadian menyampaikan, untuk jalan depan trawangan pada tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih. Untuk penggunaan anggaran tersebut, pihaknya sudah menurunkan tim yang bertugas melakukan desain menyeluruh di jalan lingkar Gili Trawangan.

Baca Juga :  Cara Pengusaha Mendukung Eko Tourism di Gili Trawangan

Menurut Zaldy, dari hasil pengamatan selain perbaikan jalan, pihaknya terlebih dulu akan membenahi sejumlah titik-titik yang rawan abrasi laut sehinga menyebabkan jalan putus. “Percuma kalau buat jalan tapi abrasi tidak ditangani,” cetusnya

Lebih lanjut, Zaldy mengatakan untuk anggaran Rp 1 miliar tersebut diperkirakan hanya bisa digunakan untuk sebagian kecil perbaikan jalan. Jika memang nanti grand design seluruhnya sudah keluar, tidak menutup kemungkinan pada APBDP juga akan diusulkan kembali penganggarannya. (flo)

Komentar Anda