Gerindra Yakin NTB Lumbung Suara Prabowo Bukan Anies

BALIHO: Baliho Prabowo dan Presiden Jokowi terpasang di sejumlah kabupaten/kota di NTB beberapa waktu lalu. Baliho itu dituding upaya meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Dengan dideklarasikannya Anies, maka sejumlah pengamat memperkirakan bahwa Provinsi NTB tidak akan lagi jadi lumbung suara Prabowo Subianto, melainkan Anies.

Terkait hal tersebut, DPD Partai Gerindra NTB tetap menyakini bahwa NTB tetap akan menjadi lumbung suara Prabowo. “Kami tetap yakin, NTB tetap akan menjadi milik Pak Prabowo. Siapapun nanti menjadi lawannya di Pilpres,” kata Ketua Bidang OKK DPD Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto kepada Radar Lombok, Selasa kemarin (4/10).

Diketahui, pada dua kali pilpres berturut-turut, Prabowo menang telak dari pesaingnya di NTB. Pada Pilpres 2014, Prabowo-Hatta unggul telak 72,45 persen dari Jokowi-JK yang hanya 27,55 persen. Sedangkan, Pilpres 2019 lalu, Prabowo-Sandi unggul 67,89 persen dari Jokowi-Amin yang hanya 32,39 persen.

Sudirsah mengaku, bukan tanpa alasan pihaknya meyakini Prabowo tetap akan menang di NTB. Gerindra sudah roadshow ke 10 kabupaten kota di NTB, menyerap aspirasi masyarakat. Pihaknya melihat masyarakat NTB sebagian besar masih menghendaki Prabowo menang Pilpres 2024, dengan siapapun nanti berpasangan.

Baca Juga :  Bawaslu tak Temukan Pelanggaran Safari Politik Ganjar

Sebab itu, pihaknya tidak terlalu khawatir, dengan munculnya penantang baru Prabowo, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mengingat sosok Prabowo sudah memiliki pemilih loyal di NTB. Mantan Danjen Kopassus itu masih dianggap sebagai tokoh yang paling layak untuk memimpin Indonesia ke depan. “Ini aspirasi yang kita serap dan peroleh dari masyarakat di NTB,” ucap mantan Ketua DPC Partai Gerindra KLU ini.

Kendati demikian, pihaknya tidak mau lengah. Seluruh jajaran kader dan pengurus baik di tingkat DPD dan DPC kabupaten/kota telah diinstruksikan agar terus bekerja menyosialisasikan visi misi Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Baca Juga :  Program Aspirasi SJP, Jembatan Cemare Rampung

Sementara itu, PKS juga dikabarkan akan segera mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres. Tiga parpol kabarnya akan berkoalisi usung Anies, yakni NasDem, PKS dan Demokrat.

Terkait itu, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengungkapkan, pihaknya di daerah hanya bersifat menunggu arahan DPP. Ia tidak berani berspekulasi terkait keputusan akhir DPP. “Tapi memang kalau ikuti dinamika politik yang ada, Pak Anies paling cukup intens berkomunikasi dengan PKS,” ucap Wakil Ketua DPRD NTB tersebut.

Dan siapa pun kandidat final yang akan diusung PKS pada Pilpres 2024, itu sepenuhnya menjadi kewenangan dari Majelis Syuro DPP PKS. Sebab itu, siapapun nanti yang ditetapkan oleh DPP PKS, pihaknya di daerah akan siap bekerja maksimal memenangkan. “Siapapun nanti diputuskan partai sebagai capres, wajib kami di daerah untuk menangkan,” tegasnya. (yan)

Komentar Anda