MATARAM — DPD Partai Gerindra NTB mendukung sepenuhnya langkah Ketua DPC Gerindra Lombok Timur (Lotim) yang melaporkan Wakil Ketua Gerindra Lotim Maidy ke Polres Lotim terkait dugaan penggelapan aset tanah partai, beberapa waktu lalu. “Kita dukung sepenuhnya langkah DPC Lotim,” kata Sekretaris DPD Gerindra NTB Ali Usman Al-Khairi, Senin kemarin (28/6).
Diungkapkan, pihaknya sudah melakukan upaya mediasi untuk meminta Wakil Ketua DPC Gerindra Lotim mengembalikan aset tanah partai tersebut. Tetapi kenyataannya, upaya mediasi itu gagal. Wakil Ketua Gerindra Lotim Maidy kukuh tak mau mengembalikan aset tanah yang diduga digelapkan tersebut. Sehingga partai harus mengambil langkah tegas. “Ini upaya menegakkan marwah partai,” tandasnya.
Baginya, aset partai itu bagian dari harkat dan marwah partai. Sehingga partai harus menegakkan harkat dan marwah partai itu. Kendati demikian, tak lantas membuat ada perpecahan di internal Gerindra Lotim. Meski ada saling lapor di antara pengurus ke polisi, namun dipastikan Gerindra Lotim tetap solid dan kompak.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak khawatir dengan adanya polemik terkait aset tersebut. Menurutnya, polemik itu tidak akan berdampak terhadap soliditas internal partai. “Tidak akan berpengaruh ke partai,” pungkasnya. (yan)
