MATARAM – Gempa berkekuatan 6,4 skala richter yang mengguncang Bali dan Lombok sekitar pukul 07.00 Wita kemarin membuat warga Kota Mataram terkejut. Namun warga ditenangkan karena gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram menerima informasi dari BMKG bahwa gempa ini berpusat di 8.88 LS dan 115.24 BT atau 23 kilometer tenggara Denpasar-Bali pada kedalaman 117 kilometer.
[postingan number=3 tag=”gempa”]
Gempa yang berdurasi beberapa menit tersebut sempat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah. Beberapa saat setelah itu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, langsung turun terutama ke wilayah pesisir meminta warga tenang karena gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala BPBD Kota Mataram, Dedi Supriadi, mengatakan, pusat gempa ada di wilayah perairan Bali. “ Petugas langsung turun memberikan informasi ke masyarakat,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.
Pihaknya mengimbau warga tetap tenang. Sesuai dengan informasi BMKG, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi hasil interaksi lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. “ Terkait itu, hinga kini belum ada aktivitas gempa bumi susulan, namun masyarakat di sekitar pesisir selatan timur Bali hingga barat Lombok diimbau tidak terpancing isu tsunami.(dir)
