Empat Pemerkosa Siswi Ditangkap

IPTU Nicolas Oesman (Dok/Radar Lombok)

SELONG – Polisi menangkap empat orang pelaku pemerkosaan siswi, SA (14) warga Kecamatan Keruak. Empat pelaku ini melakukan aksi bejatnya di salah satu rumah pelaku berlokasi di Dusun Montong Mas Desa Lepak Timur Kecamatan Sakra Timur, Senin (18/3) sekitar pukul 03.00 Wita.

Salah satu dari pelaku, I (20), diketahui adalah pacar korban dan berstatus pelajar. Sebelum disetubuhi, korban terlebih dahulu dicekoki minumas keras (Miras) hingga tak sadarkan diri.

Kasi Humas Polres Lotim IPTU Nicolas Oesman ketika dikonfirmasi membenarkan terkait telah ditangkapnya para pelaku pemerkosaan pelajar tersebut. Dari empat orang yang ditangkap, satunya merupakan pacar korban. ” Empat pelaku ini diamankan Polsek Sakra Timur,” jawab Nicolas.

Namun Nicolas tidak merincikan identitas para pelaku .Yang jelas kata dia, empat orang ini masih anak-anak. Proses penangan kasus ini pun tentunya akan disesuaikan dengan undang- undang yang berlaku. ” Penanganan kasusnya masih terus didalami. Kemungkinan pelakunya hanya empat orang,” tutup dia.

Diketahui kasus pemerkosaan ini terjadi Senin (18/3) sekitar pukul 03.00 Wita. Kejadian bermula pada Minggu (17/3) sekitar pukul 20.00 Wita. Ketika itu korban ditelpon oleh teman laki-lakinya, I, yang mengajaknya nongkrong. Setelah itu sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku utama, I, datang menjemput korban lalu mengajak korban ke rumah temannya yang berada di Montong Mas. Sesampai di rumah itu, korban diajak masuk ke dalam rumah dan dipaksa untuk ikut mengkonsumsi alkohol.

Korban ikut minum bersama I dan teman-temannya. Sekital pukul 02.00 Wita korban dipaksa untuk berhubungan seksual dengan temannya I tetapi korban menolak. Kemudian korban dijambak dan dibekap oleh I dan temannya terus berupaya memaksa hingga korban tidak sadarkan diri. Sekitar pukul 04.45 Wita korban baru sadarkan diri dalam keadaan tidak menggunakan pakain (telanjang bulat) , kemudian korban langsung menelpon orang tua korban untuk meminta tolong dan dijemput.

Korban pun langsung menceritakan apa yang dialaminya itu ke pihak keluarga. Saat itu juga, keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polres Lotim, Selasa (19/3). Dari laporan tersebut,

Komentar Anda