MATARAM – Tahapan seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram berlanjut. Kemarin empat calon mengikuti psikotes di kantor Pansel.
Psikotes dimulai sekitar pukul 08.Wita sampai pukul 11.00 Wita dengan diawasi oleh dua orang asesor.
Usai, salah satu calon, H. Khalid mengakui selama proses psikotes, ia disodorkan sekitar 600 soal yang harus dijawab selama beberapa jam. Satu sesion terdiri dari 2 atau lebih soal yang harus dijawab.” Ada tiga sesion tes yang kami lalui," terang Khalid.
Ia mengakui tes cukup menguras pikiran, mulai dari membuat makalah, presentasi, hingga menjawab soal psikotes.” Belum selesai, nanti dilanjutkan lagi dengan dinamika kelompok,” terangnya.
Kepala Sekretariat Pansel Taufik Priyono menjelaskan, psikotes berkaitan dengan psikometri dan simulasi untuk melihat kualitas intelektual kepribadian dan kemampuan menejerial para calon.
Sekitar pukul 14.00 Wita, tes dilanjutkan dengan materi dinamika kelompok. “Tes ini untuk melihat kemampuan bekerjasam bersama kelompok,” paparnya.
Di diskusi kelompok dilihat bagaimana tingkat keaktifan calon Sekda dalam menyelesaikan masalah.
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan, saat ini tahapan seleksi sudah pada tahapan psikotes yang selanjut nanti akan dilanjutkan dengan rekam jejak dan uji publik. Baru setelah itu Pansel akan menyerahkan tiga nama yang akan dipilih oleh walikota.
“Terakhir Pansel akan menyampaikan hasilnya ke saya,” tegas Ahyar.
Setelah itu walikota akan menyampaikan hasil kerja Pansel ke Gubernur NTB.” Semuanya akan kita sampaikan nanti ke Gubernur,” ungkapnya.
Soal tudingan pemilihan Sekda hanya formalitas, Ahyar kembali menegaskan bahwa pasti ada tudingan-tudingan seperti itu. “Boleh-boleh saja mereka mikir seperti itu, yang penting sudah dilakukan secara terbuka,” ungkapnya.
Jabatan Sekda sebagai jabatan tertinggi ASN yang punya tugas strategis. Kepala daerah akan memilih betul siapa yang akan menjadi Sekda yang nantinya akan menjadi mitra dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
Ia menambahkan, hasil yang akan diserahkan oleh Pansel ini yang akan menjadi pedoman mengambil putusan, ia mengatakan empat calon Sekda yang ada saat ini punya peluang yang sama.” Tapi ada waktunya nanti saya mengambil keputusan karena ini untuk kepentingan saya dan kepentingan roda pemerintahan,” tegasnya.
Para calon katanya, punya potensi dan peluang yang sama untuk menjadi Sekda.(ami)
