Dwi Sugiyanto dan Lalu Aksar Sepakat Berpasangan

Dwi Sugiyanto dan Lalu Aksar Sepakat Berpasangan
SEPAKAT BERPASANGAN: Dwi Sugianto dan Lalu Aksar Anshori sepakat berpasangan di Pilkada Loteng. Dwi-Aksar menjadi paket pertama yang mengumumkan berpasangan di Pilkada Loteng melalui jalur parpol.( IST/)

Lima Partai Berpotensi Mengusung

MATARAM–Mantan Kepala Dinas PU NTB Dwi Sugiyanto dipastikan berpasangan dengan mantan Ketua KPU NTB Lalu Aksar Anshori di Pilkada Lombok Tengah (Loteng) 2020.

Penyampaian kesepakatan berpasangan ini dilakukan di Praya, Sabtu (18/1) lalu, di hadapan tiga partai koalisi yang kemungkinan mengusung yakni NasDem, Hanura, dan PDIP. Dwi-Aksar dipastikan menjadi paket bakal bupati-wakil bupati pertama yang mengumumkan berpasangan melalui jalur partai. “Dengan Pak Aksar, kita sepakat berpasangan,” jelas Dwi.

Diungkapkan mantan Kepala Pusat Air Baku Kementerian PU ini, keputusannya lebih cepat menentukan pendamping, agar bisa memberikan kepastian kepada partai politik, pendukung, dan masyarakat, sehingga jelas siapa paket pasangan calon yang akan dipilih mereka di Pilkada Loteng mendatang.

Aksar selaku Sekretaris PWNU NTB kata Dwi juga dinilai sudah memenuhi kriteria yang diharapkan sebagai pendamping, sehingga ia bulat memilihnya. “Kita sudah ada kesepahaman visi misi, dan siap bekerja sama membangun dan memajukan Loteng ke depan,” ungkap pensiunan PNS ini.

Kendati begitu, pihaknya belum akan menggelar deklarasi dalam waktu dekat ini. Pihaknya terlebih dahulu ingin memastikan parpol pengusung, sehingga nanti deklarasi bisa bersama-sama. Namun sejauh ini yang kemungkinan kuat mengusung yakni NasDem, Hanura, PDIP, PPP, dan PKB, serta sejumlah parpol lain. “Dengan dukungan partai ini, sudah melebihi 10 kursi sebagaimana dipersyaratkan KPU,” ungkapnya.

Sementara itu Aksar mengatakan, dirinya bersama Dwi memang sudah memiliki kesamaan persepsi, sudut pandang, dan visi misi terkait arah pembangunan Loteng ke depan. Sehingga pihaknya memilih lebih cepat menyampaikan kepada publik bahwa Dwi-Aksar sudah berpasangan. “Tentu kehormatan bagi pribadi saya, Pak Dwi sudah memilih saya jadi pendamping beliau di pilkada. Kepercayaan dan kehormatan ini akan saya laksanakan penuh komitmen dan sungguh-sungguh,” terang mantan aktivisi PMII Cabang Mataram tersebut.

Tiga partai yang hadir dalam pengumuman pasangan yakni NasDem, PDIP, dan Hanura memiliki total enam kursi. Ketiga partai akan mengusulkan Dwi-Aksar ke DPP masing-masing untuk mendapatkan rekomendasi. “Paket Dwi-Aksar akan kita usulkan ke DPP masing-masing partai tiga koalisi ini,” kata Sekretaris DPD NasDem Loteng Ahmad Samsul Hadi.

Sementara itu, Ketua DPC Hanura Loteng Fihirudin mengungkapkan, dalam proses penjajakan dan komunikasi politik pihaknya sudah menemukan kecocokan dan titik temu dengan Dwi-Aksar. Melalui DPD I pihaknya akan mengusulkan Dwi-Aksar ke DPP. “Paket Dwi-Aksar akan kita usulkan ke DPP,” tandasnya.

PKB dan PPP sendiri kabarnya juga akan mengusung Dwi-Aksar, mengingat keduanya tak mengusung kader di Pilkada Loteng. Keduanya pun memberi sinyal kuat mengusung tokoh NU di Pilkada Loteng, dalam hal ini Aksar yang berpasangan dengan Dwi. Terlebih Dwi-Aksar mengikuti proses penjaringan balon kada yang dilakukan PKB. Sangat besar peluang keduanya diusung PKB.  “Paket Dwi-Aksar masuk radar PKB,” jelas Sekretaris DPW PKB NTB Akhdiansyah.

Sementara itu, Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri mengatakan, dengan terbentuknya paket Dwi-Aksar, menjadi keunggulan tersendiri bagi paket tersebut. Peluang diusung PPP semakin terbuka. Apalagi keduanya mengikuti proses penjaringan balon kada di PPP. “Dengan berpasangan lebih cepat, tentu peluang diusung oleh PPP semakin terbuka lebar,” jelas Anggota Komisi II DPRD NTB tersebut. (yan)

Komentar Anda