MATARAM—Kota Mataram masih saja menjadi daerah penyumbang kasus positif baru Covid-19 di NTB.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada tanggal 3 Juli 2020 dari 155 sampel yang diperiksa, hasilnya terdapat 113 sampel negatif, 14 positif ulangan dan 28 positif baru. Dari 28 kasus positif baru ini, terdapat 16 kasus dari Mataram dan satu kasus dengan kematian yakni pasien nomor 1284 asal Pagutan Timur. Selanjutnya kasus lain dari Lombok Barat 4 kasus, Lombok Timur 4 kasus, Kabupaten Bima 3 kasus dan dari luar Provinsi NTB 1 kasus.
Sementara itu ada 6 pasien yang dinyatakan sembuh setelah melalui uji swab 2 kali negatif. Mereka terdiri dari 4 orang dari Kota Mataram, 1 orang dari Lombok Timur dan 1 orang dari Dompu. ” Dengan tambahan 28 kasus baru terkonfirmasi positif, 6 kasus sembuh baru dan 1 kematin, jumlah kasus Covid-19 di NTB sampai hari ini (3/7/2020) sebanyak 1311 orang dengan perincian,867 orang sudah sembuh,66 orang meninggal dunia serta 378 orang masih positif dalam keadaan baik,” kata Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Lalu Gita Ariyadi dalam siaran persnya Jumat (3/7/2020).
Dikatakan Gita, berdasarkan peta zona risiko Covid-19 di Provinsi NTB, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat masuk zona merah (risiko tinggi) dengan klaster sebaran transmisi lokal yang cukup tinggi,sehingga diperlukan upaya pencegahan penyebaran yang lebih masif dan terpadu dari masing-masing pemerintah daerah bersama aparat TNI dan Polri beserta tokoh agama dan masyarakat. “Begitu juga dengan Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur yang masuk wilayah zona oranye (risiko sedang) juga diharap tetap fokus dalam upaya pencegahan penularan Covid-19,” tambahnya.(rl)
