MATARAM-Kesepakatan Partai Demokrat dan PKS untuk koalisi di pilkada NTB membawa angin segar bagi bakal calon gubernur Dr Zulkieflimansyah.
Terbentuknya loalisi kedua parpol tersebut, diyakini duet Dr Zulkieflimansyah – Siti Rohmi Djalilah selangkah lagi akan terealisasi. Koalisi PKS dan Partai Demokrat sudah memenuhi persyaratan dukungan untuk mengusung pasangan calon di pilkada NTB. ” Kita makin optimis dengan duet ini (Dr Zul – Rohmi,red),” kata bacagub PKS Dr Zulkieflimansyah kepada Radar Lombok Senin kemarin (23/10).
Ia menegaskan, pihaknya sudah memiliki kesamaan dan kesepahaman sudut pandang dalam arah dan gerak langkah bersama untuk melanjutkan pembangunan di NTB. Meskipun belum ada keputusan final di tingkat dewan pimpinan pusat, namun, dengan koalisi yang sudah disepakati di tingkat daerah, maka koalisi PKS – Partai Demokrat selangkah lagi final. ” Sudah tidak ada keraguan lagi koalisi PKS – Partai Demokrat,” tandas anggota DPR RI dapil Provinsi Banten tersebut.
Diakui Dr Zul, dirinya sebagai salah satu petinggi DPP PKS sudah memperoleh sinyal untuk direstui sebagai cagub yang didukung dan diusung d pilkada NTB. Adapun Partai Demokrat juga sudah memberikan sinyal mengusung Siti Rohmi menjadi calon wakil gubernur. Atas dasar itu, ia pun mengklaim bahwa duet Dr Zul – Siti Rohmi ditargetkan segera final. ” Kita targetkan satu atau dua pekan kedepan sudah final,” klaimnya.
Ketua DPW PKS NTB, Abdul Hadi mengatakan, sesudah dicapai kesepakatan koalisi PKS dan Partai Demokrat, kaka komunikasi politik kedua parpol akan berlanjut membahas dan membicarakan terkait pasangan calon yang diusung. Namun kedua parpol tetap menunggu keputusan DPP terkait pasangan calon yang diusung. Karena bagaimanapun, lanjut Hadi, keputusan pasangan calon yang diusung di pilkada menjadi kewenangan dan otoritas dari DPP. ” Sambil kita tunggu keputusan DPP, kita intensifkan komunikasi,” pungkasnya.(yan)