Dua TKI Asal KSB Meninggal Dunia di Arab Saudi

Ilustrasi TKI meninggal
Ilustrasi

TALIWANG – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi NTB meninggal dunia di  tempat  kerjanya di Arab Saudi. Informasi yang yang dihimpun, selama Maret ini, dua TKI asal KSB meninggal dunia di tempat mereka bekerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi H. Abdul Hamid yang dihubungi kemarin, membenarkan telah mendapat informasi dua TKI asal KSB yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) meninggal dunia di tempat mereka bekerja. Keduanya adalah, Nurmalasari binti Masrang Dusun Mekar Sejati Desa Tebo Kecamatan Poto Tano. Korban berangkat ke negara tujuan mengunakan visa umroh sekitar 2009. Namun setelah berada di Arab Saudi, yang bersangkutan memilih menetap untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Baca Juga :  Bengkel Motor Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Setelah mendapat kabar duka dari Arab Saudi, Pemda Sumbawa Barat melalui Disnakertrans, langsung menghubungi pihak keluarga untuk membicarkan proses pemulangan. Namun oleh pihak keluarga dan suami korban, merelakan untuk di makamkan di Arab Saudi. ”Suami dan pihak keluarga korban sudah merelakan di makamkan di sana. Jenazah korban tidak dibawa pulang ke kampung halaman di Desa Tebo,” katanya.

Korban meninggal dunia lainnya adalah Mariam binti Saruji. Diketahui korban beralamat di Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang. Korban meninggal dunia, diduga karena dianiaya oleh keluarga majikannya. Karena berdasarkan hasil autopsi, di bagian tubuh ditemukan luka tusukan dan luka lebam. Kuat dugaan dianiaya.

Baca Juga :  Tangkal TKI Ilegal, Pemprov akan Gandeng Kepri

Memang informasi awalnya korban meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi. Namun setelah ditangani pihak kepolisian setempat, korban terlihat tetap menggeluarkan darah dari sekujur tubuhnya. Dengan tanda tersebut, pihak kepolisian mencurigai keluarga majikan korban  melakukan tindakan menghabisi korban hingga meninggal dunia.

Karena polisi curiga dengan kondisi fisik korban. Akhirnya dilakukan outopsi. Dan di sekujur tubuhnya ditemukan sekitar empat luka tusukan di bagian tubuh korban. Terkait pemulangan jenazah korban, belum bisa dipastikan.

Apalagi pihak keluarga korban sudah tidak berada di alamat atau tidak sesuai dengan alamat yang ada. Bahkan informasinya, keluarga yang bersangkutan sudah pindah ke Lombok. (is)

Komentar Anda