GIRI MENANG – Dua bersaudara, Muzni (13) dan Rizal Alfarizi (9), warga Desa Senggigi Kecamatan Batulayar menderita penyakit lumpuh otak (cerebral palsy) sejak lama. Kakak-beradik anak dari pasangan Abdul Rais dan Maeti ini butuh perhatian. Kondisi fisik dua anak ini sangat memprihatinkan.
Kepala Desa Senggigi, Mastur, menjelaskan, Muzni menderita sakit sejak 13 tahun lalu. Ia berkali-kali dibawa ke rumah sakit namun kondisinya belum bisa membaik hingga saat ini. Begitu juga dengan adiknya, Rizal Alparizi.”Tadi pagi mereka sudah dibawa kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan kesehatan,” kata Mastur kemarin.
Ia menjelaskan, pihak keluarga sudah berusaha merawat dan mengobati kedua anak ini, namun belum ada perubahan sampai hari ini. “Sudah kita dampingi sejak beberapa bulan yang lalu untuk pengobatan,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Arief Surya Wirawan, menjelaskan, Pemda sejak lama memberikan pendampingan dan perhatian. “Ini kasus sudah lama, dari kecil mereka sudah kita tangani, dan ada pendampingan juga dari Lombok Care,” kata Arief.
Bahkan pernah ada rencana untuk dirujuk ke Bali, tetapi orang tua dan keluarga belum bersedia.(ami)
