DPRD Sarankan Ada Kapal Damkar di Gili

Hasbullah Muis (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Kebakaran Hotel Oceano Resort Jambuluwuk di Gili Trawangan akhir pekan lalu, membuat Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Utara-Lombok Barat angkat bicara.

Anggota DPRD NTB Hasbullah Muis mendesak Pemda KLU dan Pemprov NTB agar segera duduk bersama mencari solusi terbaik untuk mengantisipasi kebakaran di kawasan Gili Trawangan ke depan. “Harus segera ada solusi bagi antisipasi dan penanganan kebakaran di kawasan Gili Trawangan,” katanya kepada Radar Lombok, di gedung DPRD NTB, kemarin.

Ia menilai, pemda tidak pernah belajar dari kasus kebakaran sebelumnya di gili. Bahkan nyaris kebakaran terjadi tiap tahun. “Persoalan kebakaran di kawasan Gili Trawangan ini tidak boleh diabaikan. Harus ada upaya antisipasi dan penanganan,” tegas politisi PAN NTB tersebut.

Baca Juga :  Perempuan Asal Gumantar Melahirkan di Speedboat

Namun diakui, salah satu kendala antisipasi dan penanganan, yakni tidak diperkenankannya kendaraan di gili, termasuk mobil damkar. Tetapi itu bisa disiasati dengan mempersiapkan kapal khusus damkar. Kapal ini bisa mobile di tiga gili. “Perlu dipikirkan ada kapal khusus pemadam kebakaran untuk melayani di kawasan Gili Trawangan dan sekitarnya,” paparnya.

Selain itu, perlu diperbanyak sarana prasarana penunjang. Misalnya hydrant dan selang yang ditempatkan di berbagai sudut gili. Dengan begitu, jika terjadi kebakaran, maka bisa bergerak cepat untuk mencegah melebarnya kebakaran.

Dan poin pentingnya adalah, pemda tidak boleh lepas tangan, dengan membiarkan pihak hotel atau pelaku wisata bergerak sendiri mengantisipasi dan menangani kebakaran.

Baca Juga :  Gerindra Belum Tentu Usung Dany Maju Pilkada KLU

Ia khawatir, jika peristiwa kebakaran terulang ke depan, dan dibiarkan begitu saja tanpa ada upaya dari pemda, maka akan mengganggu iklim investasi di gili. Pasalnya, investor menilai tidak ada jaminan keamanan investasi dari ancaman kebakaran.

Sementara itu, Anggota DPRD NTB Dapil KLU-Lobar Sudirsah Sujanto menambahkan, kebakaran nyaris terjadi tiap tahun di Gili Trawangan. Dikhawatirkan itu akan berdampak terhadap citra pariwisata. Sebab itu, perlu ada solusi ke depan. “Hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Harus ada antisipasi dan penanganan cepat bagi setiap potensi kebakaran,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda