SELONG – Perum DAMRI bekerjasama dengan Dishub Lombok Timur beberapa waktu lalu telah membuka trayek baru dari Pelabuhan Kayangan menuju KEK Mandalika. Pembukaan jalur baru ini bertujuan untuk mendukung layanan transportasi menyambut perhelatan MotoGP. Namun keberadaan trayek baru ini mendapatkan penolakan dari organisasi angkutan darat (Organda) Lotim. Hal ini mengharuskan pihak DAMRI menghentikan sementara layanan trayek.
Kepala Dishub Lotim, Purnama Hadi, mengatakan penghentian sementara trayek Pelabuhan Kayangan- Mandalika bukan disebabkan karena pihak DAMRI merugi. Melainkan murni disebabkan karena adanya penolakan dari Organda. Penolakan dari Organda ini tentunya harus segera disikapi bersama dengan pihak DAMRI. Terlebih lagi di tahun mendatang MotoGP akan mulai digelar.” Kita akan segera bahas. Apalagi tidak semua angkutan yang tergabung dalam Organda ini bisa melayani trayek Kayangan- Mandalika,” terang Purnama.
Keberadaan trayek ini tak lain untuk memberikan layanan transportasi cepat dan nyaman bagi masyarakat. Apalagi ketika nantinya ketika balap dunia akan digelar maka tak dipungkiri pengunjung yang akan datang menonton balap tersebut membutuhkan layanan yang cepat dan nyaman.” Bukan hanya DAMRI tapi angkutan umum lainnya memang berhak melayani trayek khusus itu. Tapi dengan ketentuan mereka harus mematuhi ketentuan dan syarat yang telah ditentukan. Berbagai ketentuan itu juga akan kita bahas dengan Organda,” tutupnya.(lie)
