Dishub Antisipasi Kecelakaan Kapal Cepat

ANTISIPASI: Mencegah terjadinya kecelakaan kapal penyeberangan Bali-Gili Trawangan, Dishubkominfo NTB melakukan langkah antisipasi (Zulkifli/Radar Lombok)

MATARAM – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB, merespon cepat   kecelakaan transportasi yang terjadi belakangan ini. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait telah dilakukan, terutama untuk pelayaran kapal cepat dari Padang Bae Bali ke pelabuhan Bangsal Lombok Utara.

Disampaikan Kepala Dishubkominfo Provinsi NTB Lalu Bayu Windia, sehubungan dengan adanya kejadian pilot Citilink yang mabuk dan terbakarnya Kapal Pesiar Zahro di Muara Angke Jakarta yang menewaskan puluhan orang, pemerintah pusat telah mengintruksikan seluruh daerah untuk lebih waspada. "Kita sudah lakukan antisipasi, sudah koordinasi dengan semua pihak," kata Bayu kepada Radar Lombok, Senin malam (2/12).

Berdasarkan hasil koordinasi, semua pihak sepakat untuk meningkatkan  pelaksanaan tugas antisipasi, pencegahan dan inspeksi. Semua akan diatur lebih rapi baik itu unsut administrasi, unsur penunjang maupun unsur tekhnis.

Baca Juga :  Pengirim Kapal TKI Tenggelam Orang NTB

[postingan number=3 tag=”transportasi”]

Untuk kapal cepat yang melayani rute Padang Bae ke pelabuhan Bangsal, soal administrasi sangat penting. Misalnya kelengkapan surat-surat dokumen kapal, administrasi nahkoda, izin berlayar dan lain sebagainya. "Harus dipastikan juga ada daftar penumpang dan barang angkutan," imbuh Bayu.

Pengecekan fasilitas dan alat keselamatan penumpang serta awak kapal juga harus dilakukan. Kapal haruslah mempersiapkan pelampung dan lifebouy dengan cukup. Penumpang kapal juga tidak boleh melebihi kapasitas angkut. Semua itu sangat penting untuk mengantisipasi kecelakaan.

Baca Juga :  Fahmi Tewas Dianiaya

Sejauh ini, koordinasi telah dilakukan dengan stakeholder terkait di kabupaten/kota. Terutama dengan dinas perhubungan kabupaten, para syahbandar, ASDP, Pelindo dan sebagainya. "Mereka sudah tahu dan siap tindaklanjuti semua itu," kata Bayu.

Ditegaskan, kapal cepat dengan tujuan tiga gili harus terlebih dahulu melalui pelabuhan Bangsal. Disana sudah diberlakukan clearance check bagi setiap penumpang, pengawakan kapal, fasilitas keselamatan dan lain-lain.

Tidak hanya itu, Dishubkominfo juga telah mempersiapkan mobile X-Ray di pelabuhan Bangsal. Mobile X-Ray merupakan milik Polda NTB. "Nanti disana kita mainkan mobile X-Ray, ini penting untuk kebaikan bersama," ucap Bayu. (zwr)

Komentar Anda