MATARAM—Sebanyak 415 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menjadi korban banjir. Mereka tersebar di dua desa, yakni Desa Mumbul Sari dan Desa Labuhan Lombok.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Ahsanul Khalik mengatakan, banjir menerjang dua desa tersebut pada Selasa 17 Januari, dan Minggu 22 Januari 2017. Ketinggian air yang masuk ke rumah warga rata-rata mencapai satu meter. Warga yang terdampak banjir terdiri dari 220 KK (705 jiwa) di Kampung Manda dan Kampung Seruni, Desa Mumbul Sari, serta Kampung Turingan dan Kampung Banjar Barat, Desa Labuhan Lombok sebanyak 195 KK (775 jiwa).
[postingan number=3 tag=”banjir”]
"Aktivitas masyarakat menjadi terganggu, sehingga tidak bisa keluar bekerja, karena membersihkan rumah mereka. Sehingga perlu diberikan bantuan kebutuhan dasar berupa Sembako," jelas Ahsanul, usai menyerahkan bantuan kepada korban, Senin kemarin (23/1).
Jenis bantuan yang diberikan adalah 200 paket Sembako berisi beras, mie, kerupuk dan abon. "Khusus untuk paket Sembako ini diberikan kepada masyarakat yang betul-betul tidak mampu," tambahnya.
Selain itu Dinas Sosial Provinsi kata pria yang disapa Khalik ini, juga menyerahkan beras sebanyak 4,622 ton untuk seluruh warga yang terdampak. Bantuan tersebut diserahkan melalui kepala desa masing-masing, disaksikan oleh Babinsa dan perwakilan masyarakat, untuk seterusnya di distribuskikan kepada warga.
Pria kelahiran Masbagik Lombok Timur ini berharap, agar bantuan tersebut bisa meringankan beban warga. (uba)