MATARAM– Pasar Selak Bertais selalu dipenuhi sampah setiap hari. Lelah dengan kondisi ini, Dinas Kebersihan Kota Mataram menempatkan personel berjaga-jaga di dekat container sampah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan Kota Mataram melalui Kabid Pelayanan Kebersihan H. Muzahar mengatakan, personel Satgas ditempatkan di sini sejak minggu lalu. Tugas mereka mengawasi dan memantau aktivitas buang sampah oleh warga. Warga diminta tidak buang sampah sembarangan.” Mereka ditugaskan untuk mengawasi masyarakat yang buang sampah,” kata Muzahar kepada Radar Lombok (7/11) kemarin.
Kondisi Pasar Selaq dengan sampahnya kerap dikeluhkan warga. Untuk itu Dinas Kebersihan sudah beberapa kali juga membersihkan sampah di lokasi tersebut, namun kondisinya sama dengan hari-hari sebelumnya.
Setelah personel ditempatkan, warga bersyukur karena volume pembuangan sampah di tempat ini berkurang.”Setelah dibersihkan kemarin, masyarakat berterimakasih" terangnya.
Personel yang ditempatkan di Pasar Selak akan berjalan selama 24 jam sejak pagi sampai malam hari. Pihak dinas mengatur jam kerja personel per lima jam untuk bertugas mengawasi masyarakat.
Meskipun sudah disepakati jam pembuangan sampah mulai dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi, tetapi di sela-sela itu tetap saja ada masyarakat yang kurang sadar dan membuang sampah pada jam bukan jam pembuangan sampah.” Ini yang perlu dijaga sehingga siang hari sampah tetap bersih," tegasnya.
Personel sampah ini akan diberlakukan di 15 titik rawat penumpukan sampah yang tersebar di enam kecamatan. Untuk sementara ini hanya baru di 1 lokasi saja yakni di Pasar Selak.” Nanti akan ditempatkan di 15 titik." tegasnya.
Personel sampah menuturkan sejak bertugas ditempat ini ia mengakui masyarakat yang kurang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Buktinya meskipun sudah ditempatkan kontainer tetapi mereka tetap saja membuang sampah diluar kontainer." Ini yang kita jaga agar tidak ada yang buang sampah dibawah." tegas Suhaibi.
Ia mengakui pihaknya kadang bersitegang juga dengan warga yang sedikit keras kepala yang tidak mau dikasih tau. Dan kebanyakan yang buang sampah dilokasi ini bukan sampah para pedagang saja, tetapi lebih banyak sampah rumah tangga yang dibuang masyarakat ke tempat ini." Ini yang banyak sampah rumah tangga yang dibuang," tegasnya.(ami)
