Dinas Dikbud NTB Mulai Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah

Kabid GTK Dinas Dikbud NTBNur Ahmad (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Sebanyak 11 SMA/SMK dan SLB di NTB masih lowong dan kepala sekolah (kepsek) masih dijawab pelaksana tugas (Plt). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB melakukan evalusasi kinerja (Evakin) yang rencanya dilaksanakan Oktober ini.

“Bulan Oktober ini akan dilakukan Evakin untuk kepsek SMA/SMK dan SLB yang sudah lama mnejabat. Kecuali, guru yang baru diangkat menjadi kepala sekolah tidak dilakukan Evakin,” kata Kepala Bidang Guru Tenaga dan Kependidikan (GTK) Dinas Dikbud NTB Nur Ahmad kepada Radar Lombok, Senin (2/10).

Dikatakan Nur bagi kepala sekolah yang kurang bagus kemudian saat menjabat kondisi sekolah jalan di tempat, kurang inovasi tentu menjadi penilaian kinerjanya, dan bisa saja diganti atau pembinaan.

Baca Juga :  SIR 2022 Rilis Daftar Perguruan Tinggi Terbaik, Unram Urutan Berapa?

Menurutnya, saat ini sudah ada sistem yang digunakan untuk menilai kinerja kepala sekolah, sehingga yang akan memimpin sekolah itu berasal dari guru penggerak, serta telah memiliki sertifikat calon kepala sekolah (Cakep), termasuk sudah memenuhi syarat-syarat administrasi serta pangkatnya sudah sesuai.

Kendati demikian, kata Nur, hasil akhir ada di tim pejabat pembina kepegawaian (PPK) yang akan menentukan mana yang layak menjadi kepala sekolah, SMA/SMK dan SLB se-NTB.

Baca Juga :  834 Mahasiswa Penerima Beasiswa Pemprov NTB Dibiayai Sampai 2024

“Setelah ada hasil Evakin, baru melakukan mutasi termasuk juga definitifkan 11 kepala sekolah yang masih dijabat Plt,” terangnya.

Untuk diketahui, di Kota Bima dan Kabupaten Bima ada 6 kepala SMA, SMK dan SLB yang masih dijabat Plt. Kemudian ada di Kabupaten Sumbawa Barat 2 sekolah dijabat Plt, Lombok Tengah 1 sekolah dijabat Plt, Kota Mataram ada 1 Plt dan Lombok Barat 1 Plt.  “Semua kepala SMA/SMK dan SLB se-NTB dilakukan evaluasi,” pungkasnya. (adi)

Komentar Anda