MATARAM–Proses fit and proper test di Komisi I DPRD NTB terhadap 21 peserta calon Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB telah selesai dilakukan.
“Alhamdulillah kemarin proses fit and proper test di kami sudah selesai tinggal kami plenokan hasilnya,” ungkap Ketua Komisi I DPRD NTB, Syirajudin saat dikonfirmasi Radar Lombok, Kamis (29/7/2021).
Syirajudin menyampaikan, bahwa tidak ada peserta yang tidak mengikuti proses fit and proper test dari total 21 orang.
Kapan diputuskan hasilnya? Syirajudin belum dapat memastikan kapan karena masih didiskusikan bersama anggota. “Nanti kalau sudah waktunya kita akan sampaikan,” ujarnya.
Proses fit and proper test lanjutnya berjalan lancar secara demokrasi sesuai mekanisme yang ada. Meski sebelumnya sempat tertunda karena kantor DPRD menerapkan lockdown saat ditetapkanya PPKM darurat. “Kita telah melaksanakan fit and proper test kepada 21 peserta dengan interval waktu selama tiga hari dari situ nanti kita plenokan,” jelasnya.
Dari 21 orang peserta, akan diplenokan 14 orang untuk diajukan ke Pemprov, kendati yang dilantik 7 orang, sisanya cadangan.
Soal adanya isu fit and proper test hanya formalitas, Syirajudin menegaskan bahwa pihaknya akan menjelaskan kepada publik soal proses yang berlangsung
“Kami akan jelaskan dengan mengadakan konferensi pers,” tutupnya. (sal)
