SELONG—Amaq Marsanda (38), warga Desa Sukadana, Pujut, Lombok Tengah (Loteng), hilang ditelan ombak besar di Pantai Kaliantan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Kamis kemarin (1/9). Korban diduga tenggelam setelah menyelam untuk mencari gurita.
Saat itu, korban datang ke pantai bersama 29 orang rekannya. Mereka datang pagi hari, kemudian korban bersama rekannya masuk secara bersamaan ke dalam laut. Beberapa waktu kemudian, ke-29 orang lainya telah muncul ke permukaan, namun korban sendiri tak kunjung muncul dari permukaan laut.
Kapolres Lotim melalui Kasubag Humas, Iptu I Made Tista membenarkan kejadian ini. Dikatakan, dari 30 orang itu, semuanya berasal dari Loteng. Mereka datang ke pantai itu untuk mencari gurita. Namun dari 30 orang itu, satu warga hilang. Itu diketahui setelah mereka naik ke pinggiran pantai usai menyelam. “Setelah dicek dari 30 orang itu, satu tidak ada,” ungkapnya.
Warga yang hilang itu diketahui bernama Amaq Marsanda. Dia menghilang diduga kuat karena tenggelam dan terbawa arus. Kejadian ini tak ayal membuat rekannya panik seketika. Mereka kemudian langsung melaporkan ke Polsek setempat. “Anggota Polsek Jerowaru langsung ke TKP,” ungkapnya.
Proses pencarian yang dilakukan Polsek setempat dibantu rekan korban tak berbuah hasil. Polsek pun langsung menghubungi Satreskrim Polres Lotim, untuk meminta bantuan Tim SAR. “Polsek langsung minta bantuan ke Kasat Sabhara dan Tim SAR,” lanjutnya.
Petugas gabungan bergerak cepat ke lokasi. Hingga laporan ini diterima, petugas yang masih terus berjibaku melakukan pencarian, tak juga membuahkan hasil. “Sampai saat ini belum kita temukan,” pungkasnya. (lie)
