Calon Perempuan Mendominasi Pilkada Lobar

PEREMPUAN : Pilkada Lobar mendatang diwarnai oleh kemunculan banyak tokoh perempuan. (git/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Sejumlah tokoh perempuan diprediksi akan lebih banyak mewarnai Pilkada Lombok Barat November mendatang. Sejumlah partai politik sudah terang-terangan akan mengusung calonnya yang notabene perempuan. Sebut saja Golkar ada Hj. Sumiatun, Gerindra ada Hj. Nurhidayah, PKS ada Hj. Nurul Adha dan Nasdem ada Hj. Khaeratun Fauzan Khalid. 

Sumiatun sendiri telah menegaskan bahwa dirinya adalah calon tunggal Partai Golkar. Ia mengatakan sudah menerima perintah DPP untuk maju di Pilkada mendatang. Sementara itu Hj. Nurhidayah yang saat ini menjadi ketua DPRD Lombok Barat yakin akan diusung oleh partainya, Gerindra. Meski pada waktu bersamaan ada tokoh lain yang ingin menggunakan kendaraan yang sama. Dia adalah Nauvar F. Farinduan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Gerindra NTB. 

Di Nasdem sendiri ada nama Hj. Khaeratun. Ia adalah istri dari mantan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Kemunculan namanya tidak terprediksi. Namanya baru muncul setelah Pileg selesai. Nasdem mengumumkan akan mengusung kader sendiri di Pilkada serentak mendatang. Salah satunya di Lomvok Barat yakni Hj. Khaeratun. 

Ketua DPD Partai Nasdem Lombok Barat Tarmizi mengatakan, nama Khaeratun masuk sebagian salah satu kandidat yang didorong untuk maju pada Pilkada nanti. “Ya masuk ( Hj. Khaeratun),”terangnya saat ditemui kemarin.

Dikatakan pasca Pemilu lalu para kader partai yang dinilai potensial telah diarahkan untuk mempersiapkan diri menghadapi Pilkada. Artinya, menyiapkan diri sebagai kandidat calon kepala daerah atau pun wakil kepala daerah. Selain kader, Nasdem juga akan membuka peluang bagi non kader dengan berencana melakukan penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Rencananya, penjaringan akan dilakukan setelah lebaran ini.

Diketahui beberapa kader ini bisa diperhitungkan untuk maju Pilkada, mengingat telah dikenal masyarakat luas. Khususnya istri mantan Bupati Lombok Barat. Selama menjadi ketua TP PKK Lobar ia banyak turun dan diklaim dikenal luas. Ditambah lagi, Hj. Khaeratun juga berkecimpung di beberapa organisasi. Hj Khaeratun saat ini masih tercatat menjadi ketua Muslimat NU Lobar.

PKS juga kemungkinan memunculkan calon perempuan. Dia adalah Hj. Nurul Adha, Ketua DPD PKS Lombok Barat. Nurul Adha yang dikonfirmasi menegaskan bahwa berdasarkan arahan DPP,  PKS harus mengusung kader sendiri. Sampai saat ini nama yang akan diusung masih dirinya. “Saat ini masih di PKS masih nama saya, tapi tidak menutup kemungkinan partai memberikan peluang ke kader untuk lainnya,” katanya.Terlebih, menurut dia, PKS memiliki stok kader yang lumayan diperhitungkan di publik termasuk di Lobar. “Ada tokoh-tokoh PKS yang mungkin akan kita berikan sebagai pilihan masyarakat. Kalaupun prosesnya bagaimana ya itu nanti, yang jelas PKS harus mengambil peran dan peluang baik diposisi Lobar satu maupun Lobar dua,” tegasnya.

Dikatakan Nurul, untuk saat ini pihaknya masih melakukan kajian dan survei agar tidak salah dalam mengambil keputusan, karena menurutnya menjadi kepala daerah merupakan keputusan besar. ”Apalagi aturan UU terkait Pilkada, bahwa pejabat publik termasuk DPR harus mundur, itu harus kita kaji secara mendalam, apakah lebih strategis maju dalam Pilkada atau bagaimana. Kalau saya kan sejak awal selalu mengatakan, saya menjadi DPRD atas perintah partai. Duduk sebagai pimpinan pun atas perintah partai. Jadi kita hitung apa yang akan terjadi, apa yang menjadi hasil, dan apa yang hilang nantinya, itu pasti diperhitungkan,” jawabnya. (git/ami)

Komentar Anda