Cabor Voli Pasir Dikeluarkan dari PPLP NTB

ATLET : Inilah atlet panjat tebing yang tampil di ajang Pororov belum lama ini. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Komposisi cabang olahraga (cabor) yang masuk dalam program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) berubah.

“Masih empat cabor, tapi ada pergantian satu cabor,” kata Kepala Dispora NTB Tri Budiprayitno.
Pria yang akrab disapa Yiyit ini menjelaskan, empat cabor yang ada dalam PPLP awalnya atletik, voli pasir, pencak silat, dan taekwondo. Namun voli pasir digantikan panjat tebing.
“Cabor-cabor ini punya pertimbangan yang bagus untuk masuk PPLP” katanya.

Cabor atletik merupakan cabor unggulan NTB. Di mana, beberapa atlet atletik NTB kini menjadi andalan Indonesia. Pencak silat juga cabor unggulan dan cukup lama menjadi penghuni PPLP Panjat tebing juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Panjat tebing sudah memberikan prestasi bagi NTB di kancah nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Pj Gubernur Komit Dukung Perjuangan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut 2024

“Apalagi panjat tebing ini cabor DBON dan harus masuk PPLP sesuai arahan pemerintah pusat,” tuturnya.
Saat ini, PPLP NTB dihuni 46 atlet. Terdiri dari 22 atlet atletik, 10 atlet pencak silat, delapan atlet panjat tebing, dan enam atlet taekwondo. Atlet-atlet ini masuk dalam asrama dan tetap dipantau untuk evaluasi, sehingga bisa dilakukan promosi dan degradasi setiap tahunnya.

Yiyit mengatakan, sebelumnya NTB juga pernah memiliki program PPLM. Artinya atlet mahasiswa bisa melanjutkan pembinaan setelah jenjang pelajar. Namun karena kondisi keuangan daerah, program ini dihentikan.
“Kita sayangkan pembinaan terpusat ini terputus. Tapi ruang ini bisa diisi klub-klub,” katanya.

Baca Juga :  Arai Agaska Juara Umum R15 Junior Pro

Dispora NTB mendapatkan kucuran dana Rp2,2 miliar untuk PPLP tahun 2023. Anggaran ini untuk membiayai keseharian atlet-atlet di asrama, seperti makan dan minum, termasuk juga uang saku atlet dan pelatih, serta pemenuhan kebutuhan pendidikan atlet.

Menurut Yiyit, jika kondisi keuangan daerah memungkinkan, pihaknya ingin menambah cabor-cabor yang masuk dalam program pembinaan ini. Khususnya cabor-cabor yang memiliki prestasi seperti voli pasir, menembak, dan lainnya. (rie)

Komentar Anda