MATARAM – Pembalap muda asal NTB, Arai Agaska Dibani Lhaksana meraih posisi juara umum R15 Junior Pro dalam ajang Yamaha Sunday Race 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Pelajar SMAN 6 Mataram itu meraih total 85 poin. Mengungguli pembalap Jawa Barat, Akbar Abud Afdalah dengan 71 poin dan pembalap Papua, M Fadhil Musyafl dengan 46 poin.
“Persaingan kami cukup sengit, senang dan bersyukur bisa juara umum. Ini sudah dua kali juara dikelas Junior Pro,” ujar Arai, Selasa (19/12). Pasca mengikuti kelas ini, Arai berencana naik kelas ke balap motor 250 CC. Persiapan pun dilakukan, tidak hanya menjaga kesehatan diri namun terus berlatih meningkatkan kemampuan,
“Fisik lebih ekstra, sering sering latihan motor dengan CC yang besar, walau nantinya dari tim yang memutuskan naik kelas kesana atau belum,” katanya.
Sayangnya, pada kelas Underbone 150 CC, Dewi Fortuna tidak bersama Arai Agaska. Motor balap yang dikendarai Arai mengalaml pecah ban pada tikungan ke-16 di Sirkuit Mandalika.
“Sempat mau jatuh juga, ya belum rejeki saja,” seloroh Arai mengakhiri. Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyampaikan, awal balapan Arai Agaska menjajal ajang Mandalika Racing Series (MKS), ikut menjajal pada ajang Asian Road Racing Championship (ARRC). Artinya, dengan keberadaan Sirkult Mandalika di NTB mampu dimanfaatkan maksimal oleh pembalap lokal.
“Ini hal positif bagi kami yang bisa siapkan sarana prasarana bagi penggemar dan pembalap motor sport,” jelas Andhi
Andhi menyampaikan, Sirkuit Mandallka yang mengantongi homologasi A kurang lebih sama dengan sirkuit-sirkuit darl luar yang mendapat homologasi serupa. “Ibarat ini adalah hobinya, Sirkult Mandalika sudah seperti taman bermain bagi Aral Agaska,” timpalnya.
Sehingga Arai sebagai pembalap tuan rumah, lanjut Andhi, mampu menguasai lintasan serta tahu trik trik yang diterapkan. Namun diharapkan Arai juga mampu menguasai Iintasan sirkuit lain tingkat Asia dan Internasional. ” Ya mudah-mudahan nama Arai Agaska semakin dikenal juga,” harap Andhi.
Pada kesempatan Itu, Andhi bersyukur pada ajang nasional ini pembalap yang ikut serta balapan sekitar 194 pembalap. Berharap dari ratusan pembalap tersebut tercipta bibit-bibit pembalap baru asal Indonesia khususnya NTB ke tingkat Internasional. “Kita juga mencari talent-talent baru yang bisa ikut balapan ke jenjang berjkutnya,” tandasnya. (rie)
