MATARAM–Cabor Selancar Ombak, Salah satu Cabor Eksibisi NTB yang tampil di PON XX Papua 2021, sukses sumbang medali perunggu. Hasil ini diraih dari Jeren Kiring pada Kategori Shortboard Putra.
“Akhirnya kita bisa sumbang medali, meskipun hanya medali perunggu,” ujar Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) NTB, Chandra Aprinova, Kamis (23/9/2021).
Dikatakannya, raihan medali perunggu ini sukses didapat setelah berhasil menaklukkan Dede Suryana, atlet asal Jabar.
Adapun atlet yang raih medali emas, berhasil diraih oleh Ryuki Waida, peselancar asal Bali dan medali perak diraih oleh Raju S. Seran, atlet asal NTT.
Diketahui, Cabor selancar ombak menurunkan tiga atlet putra. Ketiganya turun di nomor yang berbeda, yakni Jeren Kiring turun di kategori Shortboard Putra, Armansyah dan Gofinda turun di kategori Aerial.
Namun untuk kategori Aerial, kedua atlet tersebut gagal sumbang medali. “Dua atlet kita yang turun di kategori Aerial itu belum berhasil. Semoga di event PON selanjutnya bisa makin berkembang,” harapnya.
Menurut Chandra, ditetapkannya Cabor selancar sebagai cabor ekshibisi merupakan kesempatan yang bagus. Hasil dari atletnya yang meraih perunggu itu akan dijadikan bahan evaluasi. Guna menyiapkan atlet selancar ombak pada event PON mendatang.
Diakuinya, persiapan tampil di kategori Eksibisi kali ini, tidak begitu maksimal. Walaupun didukung oleh KONI NTB dan Ketua Kontingen NTB, Mori Hanafi, kepastian pengiriman atlet yang mepet menyebabkan Tim PSOI NTB berangkat ke Papua nyaris tanpa persiapan.
Bahkan Bupati Dompu harus merogoh kocek pribadinya agar atlet surfing asal Dompu bisa bergabung dengan Tim.
Sehingga untuk event PON ke depan, ia memastikan persiapan atlet akan lebih maksimal. Agar hasil yang diraih di semua nomor atau kategori bisa lebih meningkat.
“Semoga setelah selancar menjadi Cabor Kompetisi, kita akan lebih siap. Dan lebih meningkatkan persiapan, agar bisa meraih emas,” tutupnya. (rie)
