TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) membutuhkan anggaran sebesar Rp 219 miliar untuk pembangunan kompleks Kantor Bupati.
Anggaran yang sangat besar tersebut membuat pemerintah daerah tidak bisa menganggarkan sekaligus. Sekretaris Bappeda KLU Yuni Kurniati menerangkan, estimasi anggaran ini diketahui setelah disesuaikan dengan rancangan desainnya. “Kita akan usulkan anggaran pembangunan secara bertahap,” terangnya, Senin (25/6).
Dikatakan, taksiran kebutuhan itu masih mengacu pada standar harga provinsi tahun 2017. Namun menurutnya estimasi anggaran bisa saja berubah seiring berjalannya waktu. “Tidak bisa langsung, jadi mungkin tiga tahun lagi semuanya bisa terbangun karena butuh waktu dan ini disesuaikan dengan luasan lahan daerah,” katanya.
Menyangkut progres pembangunan kompleks sekarang, diakuinya tahun ini sudah berjalan dan akan dibangun dua kantor lebih dahulu yang akan digunakan untuk empat SKPD. Adapun untuk gedung Sekretariat DPRD nantinya masuk dalam kompleks pembangunan. “Nanti dua kantor itu dibangun bertingkat. Jadi masing-masing ada yang menempati ruang atas,” jelasnya.
Dalam masterplan, bukan hanya ketersediaan fasilitas pelayanan publik yang akan dibangun, melainkan juga fasilitas bagi publik seperti lapangan olahraga, taman, alun-alun, hingga lokasi untuk rekreasi masyarakat. (flo)