Bupati Yakini Tidak Kekurangan Logistik

BANTUAN LOGISTIK: Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid saat menyerahkan bantuan logistik kepada masyarakat Kamis kemarin (15/12).

GIRI MENANG—Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Fauzan Khalid meyakini bahwa persediaan logistik untuk mengantisipasi adanya bencana banjir dan tanah longsor tahun ini masih ada, dan diyakini Fauzan tidak akan sampai kekurangan.

Kendatipun Dana Siap Pakai (DSP) untuk belanja bantuan logistik senilai Rp 1 miliar untuk korban bencana tahun ini sudah habis. “Anggarannya memang sudah habis, tapi Insya Allah kita tidak akan kekurangan. Di BPBD sekarang sudah banyak logistik berupa mie instan, air mineral, makanan bayi dari sumbangan SKPD dan perusahaan,” ungkap Fauzan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/12).

Pihaknya pun kata Fauzan, meminta kepada para kepala desa (kades) yang warganya menjadi korban banjir atau tanah longsor dan membutuhkan logistik bantuan, bisa berkoordinasi dengan camat serta BPBD agar bantuan yang ada di BPBD bisa disalurkan. “Jadi silakan kades koordinasi. Selain itu kita juga masih punya bantuan logistik di Dinas Sosial. Insya Allah lah tidak kekurangan,” terangnya.

Baca Juga :  PMI Bakal Bangun Gudang Logistik Bencana

Dijelaskan Fauzan, DSP sendiri setiap tahun memang hanya dianggarkan Rp 1 miliar, termasuk pada APBD 2017. Hal tersebut disebabkan karena setiap tahunnya tidak pernah DSP Rp 1 miliar itu habis. “Tetapi tumben tahun ini sudah habis, itu dikarenakan intensitas kebencanaan yang tinggi. Kalau 2017 nanti kurang, kita bisa sesuaikan pada APBD Perubahan,” terangnya.

Sementara itu berkaitan dengan banjir atau tanah longsor yang terjadi pada belasan titik di enam kecamatan di Lobar Kamis (15/12) kemarin, Fauzan mengaku itu menjadi bahan evaluasi khususnya dalam tata ruang. Karena selain faktor alam, rusaknya hutan, penyempitan dan pendangkalan saluran, faktor pelanggaran tata ruang juga menjadi penyebab banjir parah Kamis kemarin. “Ini menjadi evaluasi tata ruang, terutama mempertegas sikap kita, kebijakan kita terkait bangunan-bangunan yang tidak memiliki izin,” tandasnya.

Baca Juga :  Pendaki Tidak Perlu Khawatir

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Lobar H. M Najib yang dikonfirmasi kemarin mengatakan, dari tujuh desa yang terendam banjir Kamis kemarin, masih ada dua desa yang tergenang sisa banjir, yaitu di Desa Batulayar Kecamatan Batulayar dan Desa Kekait Kecamatan Gunungsari.

Kemudian pada Kamis malam ada tambahan Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung terendam, namun dikabarkan sudah surut. Sementara longsor seperti di Guntur Macan yang sempat menutup jalan sudah diatasi.

Pihaknya sendiri lanjut Najib senantiasa siap siaga di tengah masih tingginya curah hujan, selain itu melakukan patroli rutin. (zul)

Komentar Anda