TANJUNG – Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar melantik dua pejabat eselon IV setara kepala bidang dan kepala seksi yang berlangsung di ruang sekretariat daerah, Senin (3/7).
Dua pejabat yang ini sebenarnya sudah dilantik pada bulan awal tahun lalu, namun karena ada sistem administrasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi yang harus dituntaskan makanya harus ditunggu. ‘’Sebenarnya kita mau lantik periode sebelumnya, tapi karena ada kendala adminsitratif dengan BKD Provinsi, makanya kami tunggu dan baru hari ini bisa dilantik. Intinya tidak ada persoalan,’’ ujar bupati.
Dengan pengisian jabatan Kabid Pemasaran Disbudpar yang diisi Setiadi dan Kasi Ketenagaan Dikpora diisi oleh sangat urgen, terutama bidang pemasaran di Disbudpar diharapkan bisa maksimal dan memiliki inovasi dan kreatif dalam menyongsong pariwisata di Lombok Utara. “Pak Setiadi diharapkan bisa segera bertindak dan meminta pendapat disana, harus melakukan inovasi yang bisa menghasilkan nilai tambah pada bidang pariwisata, termasuk juga pak kasi di Dikpora,” pintanya.
Diungkapkan bupati, terdapat 14 jabatan Kepala Seksi yang kosong harus segera terisi. Diharapkan dalam jangka waktu dekat ini harus bisa. ” Pak Sekda harus segera bisa terisi,” perintah langsung ke Sekda yang berada disampingnya.
Ia juga meminta kepada pihak Inspektorat untuk melakukan pengawasan kepada seluruh pegawai agar bisa bekerja maksimal. “Pak Inspektur juga harus bisa kawal,” perintah lagi kepada Inspektur didepannya.
Sementara itu, Sekretaris BKD Lombok Utara Masjudin Ashari merincikan 14 Kasi yang kosong itu berada di hampir semua SKPD dan kecamatan serta UPT Kecamatan, termasuk juga SKPD baru. Misalkan di Dinas Pertania, Diskominfo, BKD, Diskoperindag, Dishublutkan, Kecamatan Gangga, Bapenda, BPKAD, Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu, ada juga enam yang kosong eselon IV pensiunan. “Akan diupayakan dan sedang disiapkan yang sudah disampaikan ke pimpinan,” katanya.
Data 50 persen yang kosong ini sudah disampaikan ke tim Baperjakat. Ada tiga calon yang diusulkan dan dipilah, apakah nanti pelantikan serentak dengan eselon II atau pisah belum tahu dan dilihat perkembangannya. “Nanti tergantung kebijakan pimpinan,” tandasnya.
Salah satu penjabat yang dilantik Setiadi, ia menuturkan akan segera melakukan koordinasi atas program-program pengembangan pariwisata. Diakui, bahwa dirinya tidak pernah secara organisasi punya pengalaman di bidang pariwisata, namun sering berhubungan dengan tamu. “Secara organisasi ini tumben,” tutur alumnus magister pendidikan di Australia ini. (flo)
