Bupati akan Letakkan Batu Pertama Osamtu Usai Idul Adha

TANJUNG-Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) mewacanakan peletakan batu pertama pembangunan tempat pengelolaan sampah dengan sistem olah sampah terpadu (osamtu) di Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, usai lebaran Idul Adha 2016. “Alhamdulillah rencananya seperti itu. Mudahan tidak ada Kendala. Mudah-mudahan seminggu setelah lebaran kita bisa melakukan peletakan batu pertama di lokasi yang sudah kita tinjau,” ujar Bupati KLU, DR. H. Najmul Akhyar, SH.,MH saat ditemui di Kantor Bupati KLU, Senin (29/8).

Mantan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menerangkan, lokasi yang dipergunakan untuk osamtu ini adalah lahan pinjam pakai yang diberikan oleh salah seorang pengusaha seluas kurang lebih 30 are yang lokasinya berdekatan dengan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gili Trawangan saat ini.

Baca Juga :  Dewan Coret Tambahan Dana untuk Osamtu

Adapun anggaran untuk pengelolaan sampah dengan sistem osamtu ini nantinya menggunakan dana CSR Bank Mandiri dengan total sekitar Rp 1,24 miliar, yang di antaranya juga dipergunakan untuk penerangan di Gili Trawangan. Pencairan dana CSR itu pun saat ini kata Najmul tengah dalam proses. “Saya tidak tahu nanti apakah dalam bentuk uang atau mereka yang kerjakan, terserah. Bagi kita adalah, upaya dalam penanganan sampah ini ada progress,” terangnya.

Najmul sendiri sangat mengapresiasi pengusaha atas nama Zaenal yang memberikan lahan pinjam pakai tersebut selama lima tahun. Hal tersebut tentu sangat membantu pemerintah dalam hal penanganan sampah. “Di lahan pak Zaenal kita murni diberikan untuk memanfaatkan lahan itu selama lima tahun, bahkan dia bilang di sana bila perlu diperpanjang 10 tahun. Saya pikir ini partisipasi yang luar biasa dari pengusaha kepada kita,” terangnya.

Baca Juga :  Dewan Sidak ke Tungku Osamtu

Dengan adanya kepastian lahan dan anggaran dari CSR Bank Mandiri ini lanjut Najmul, maka pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Prof. Sri Tejo Wulan, guru besar Universitas Mataram, selaku penggagas osamtu ini, sehingga secepatnya bisa dikerjakan untuk mengatasi permasalahan sampah. (zul)

Komentar Anda