Bupati Ingatkan Air Bersih Warga di Daerah Kekeringan Harus Terpenuhi

RAPAT: Bupati Lotim HM Sukiman Azmy saat memimpin rapat dengan OPD terkaiat sejumlah masalah, terutama soal kekeringan.(M.Gazali/radarlombok.co.id)

SELONG– Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy me meminta ke semua jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat terutama berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok seperti air bersih.

Saat bencana kekeringan seperti sekarang ini, kebutuhan air bersih bagi warga di wilayah terkena dampak harus terpenuhi. Terutama kebutuhan warga di kecamatan terparah kekeringan. Hal tersebut disampaikan bupati
ketika menggelar rapat dengan semua pimpinan OPD di ruang rapat kantor Bupati pada Selasa (3/10). Hadir dalam rapat tersebut sekda, kepala BPKAD, kepala pelaksana BPBD, direktur PDAM, Kadis PUPR, LHK, PMPTSP, Bappenda, Kasat PolPP, dan beberapa OPD lainnya. ” Salah satu yang saya tekankan adalah kebutuhan air bersih bagi masyarakat supaya betul-betul terpenuhi,” terangnya.

Sukiman menyayangkan dihentikannya distribusi air ke wilayah Selatan ketika hujan belum sepenuhnya turun. Padahal di wilayah selatan belum tersedia air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. ” Kalaupun ada hujan itu tidak bisa dipakai,tidak dipergunakan untuk mandi dan minum,”tegas Sukiman.

Untuk itu Sukiman mengingatkan agar memberikan jaminan ketersediaan air, seperti janji pemerintah yaitu air mengalir sepanjang tahun. Ditekankan pula bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat demi kesejahteraan mereka. Hal tersebut tak lepas dari adanya keluhan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) terkait penggunaan air irigasi oleh sektor lain seperti pembudidaya ikan air tawar. Air yang dimanfaatkan tidak dikembalikan ke saluran tetapi terbuang percuma sehingga dinilai merugikan petani pemakai air dan mengganggu sendi-sendi pertanian akibat debit air yang berkurang. ”Saya minta supaya dibuatkan aturan jelas dalam bentuk Perbup (peraturan bupati) terkait penggunaan air tersebut,”ujar dia.

Selain masalah air, Sukiman juga menyinggung pengelolaan sampah. Kata dia, pengelolaan sampah dengan lembaga yang bergerak di bidang pengelolaan sampah belum berjalan maksimal sampai saat ini. Ia pun memerintahkan untuk mencari titik temu termasuk untuk penganggaran. Optimalnya pengelolaan sampah ini dipercaya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. ” Tiga hal tersebut harus dilakukan guna mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” tutupnya.(lie)

Komentar Anda