TANJUNG – Di perkampungan Kerujuk yang di kelilingi oleh perbukitan yang indah dan di samping keindahan alam dan perilaku masyarakatnya, budaya dan seni merupakan salah satu modal utama kepariwisataan atau yang baru baru ini telah diresmikan oleh bupati Lombok Utara.
Eko wisata Kerujuk gugusan gunung sebiris yang menjadi tombak seni dan budaya sebagai modal kampung ekowisata Kerujuk adalah seni tradisonal dan permainan tradisional merupakan salah satu daya tarik utama yang cukup digemari.
Di kampung ekowisata Kerujuk Desa Persiapan Menggala memiliki banyak permainan tradisi berupa, permainan engrang, gasingan, memangkek, menggau ayu karapan sapi, permainan gelang dan banyak lagi permainan tradisional yang disuguhkan kepada pengunjung.
Jumat (21/10), Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH menyempatkan waktunya berkunjung ke perkampungan ekowisata Kerujuk dengan menggunakan sepeda bersama klub sepeda NBC. Bupati langsung disuguhi permainan tradisional yang sekarang hampir tergerus zaman, di sekitar kampung ekowisata kita juga bisa melakukan olahraga sepeda sambil menikmati panorama persawahan yang terhampar hijau. Para pemuda menjual alam sebagai daya tarik wisata. Maka dengan sendirinya kami harus menjaga alam itu. Salah satunya dengan cara mengajak wisatawan ikut merasakan kehidupan kampung di sini," tutur Rajab.
Wisatawan dapat membaur dengan alam dan dapat mengambil nilai-nilai kehidupan dengan cara konservasi yaitu menjaga habitat tumbuhan, hewan, dan sungai. Wisatawan akan mendapat banyak manfaat belajar dari alam. “Supaya tujuan pengembangan ekowisata Kampung. Kerujuk lancar, kami mengharapkan kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kabid Kebudayaan Lombok Utara," ujarnya. ( zain humas)
