MATARAM – BPJamsostek Kantor Cabang NTB tidak henti berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker kesehatan dan Paket Sembako untuk pekerja yang terdampak Covid-19.
BPJamsostek Cabang NTB, Rabu (20/5) menyerahkan bantuan APD, paket sembako dan penyerahan santunan bagi ahli waris peserta BPJamsostek yang meninggal dunia yang diterima langsung oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di pendopo Wali Kota Mataram. Hal ini sebagai wujud kepedulian institusi yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraa Jaminan Sosial yaitu BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJamsostek Cabang NTB Adventus Edison menyampaikan bahwa dalam rangka membantu pemerintah daerah khususnya Kota Mataram memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan membantu meringankan beban pekerja yang terkena dampak Covid-19 memberikan kembali bantuan APD dan paket sembako.
“Hal ini sebagai wujud partisipasi aktif institusi kami agar mendorong secepatnya pandemi ini segera berakhir dan dapat hidup normal kembali,” kata Adventus.
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas peran serta BPJamsostek membantu pemerintah kota dan meringankan beban pekerja atas bantuan yang telah diserahkan.
“Kami sangat berterimakasih dan saya ucapkan apresiasi tinggi kepada BPJamsostek yang tidak henti membantu Pemkot Mataram meringankan beban masyarakat yang terkena dampak dan mengajak terus bersinergi memberikan bantuan untuk warga masyarakat agar dapat memutus mata rantai Covid-19,” terang Ahyar.
Selain itu juga dan sekaligus masih dalam rangka menyambut Mayday 1 Mei 2020, BPJamsostek NTB berkolaborasi dengan KSPSI dan PHRI Provinsi NTB menyerahkan bantuan paket sembako bagi anggota KSPSI dan PHRI di Kota Mataram. Bantuan ini dikhususkan bagi pekerja di sektor perhotelan dan restoran yang paling terdampak pandemi ini. Bantuan diterima langsung oleh Ketua KSPSI dan Ketua PHRI NTB.
Dalam kesempatan ini juga BPJamsostek melalui Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh secara simbolis menyerahkan santunan klaim kematian kepada ahli waris peserta yang mengalami meninggal dunia sebesar Rp 42 juta serta beasiswa sekolah bagi anak yang ditinggalkan sebesar hingga Rp 174 juta.
Semua hal ini memberikan bukti bahwa BPJamsostek konsisten memberikan manfaat setinggi-tingginya kepada peserta sesuai PP Nomor 82 Tahun 2019 tentang peningkatan manfaat jaminan kematian dan kecelakaan kerja dengan iuran yang terjangkau bagi pekerja maupun pemberi kerja. (luk)
