Tekan Kecelakaan Kerja, BPJamsostek NTB Serahkan APD Jasa Konstruksi

bpjamsostek
Penyerahan APD kepada pekerja jasa konstruksi kepada pekerja jasa konstruksi di kawasan Kuta Mandalika Lombok Tengah.

PRAYA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau biasa dipanggil BPJamsostek Cabang NTB melaksanakan kegiatan promotif preventif tahun 2021 dengan menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) jasa konstruksi kepada pekerja jasa konstruksi di kawasan Kuta Mandalika Lombok Tengah.

Kepala BPJamsostek Cabang NTB Adventus Edison Souhuwat dan sejumlah tim turun langsung menyerahkan bantuan tersebut di bulan Juli 2021 lalu. Adapun APD yang diserahkan berjumlah 30 paket yang terdiri dari helm keamanan proyek (safety helmet project), sepatu keamanan karet (safety booth), sarung tangan proyek (safety gloves), dan rompi keamanan tali silang (safety vest scotlite) tersebut sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja kepada para pekerja sektor konstruksi yang penuh resiko..

Baca Juga :  BPJamsostek Bantu APD dan Sembako untuk Warga Kota Mataram

Penyerahan diterima langsung oleh M Luthfy, selaku Project Manager dari PT Pembangunan Perumahan (PP) Joint Operation with PT Wijaya Karya dan PT Bunga Raya Lestari. Proyek ini mengerjakan pembangunan infrastruktur dan jalan di kawasan kuta mandalika.

“Terima kasih kami sampaikan kepada BPJamsostek NTB atas APD yang diberikan kepada kami. Semoga ini bisa menghindarkan para tenaga kerja dari terjadinya kecelakaan kerja,” ucap M Luthfy.

Sementara itu, Kepala BPJamsostek Cabang NTB Adventus Edison Souhuwat  mengatakan resiko terjadinya kecelakaan kerja di sektor jasa konstruksi cukup tinggi, oleh karena itu BPJamsostek memberikan bantuan APD ini dengan tujuan agar para pekerja tetap memperhatikan keselamatan bekerja dengan menggunakan APD lengkap.

Baca Juga :  BPJamsostek Bantu APD dan Sembako untuk Warga Kota Mataram

Kegiatan promotif preventif dari BPJamsostek ini bertujuan untuk upaya peningkatan keselamatan dan kesejahteraan kerja, mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja sehingga tenaga kerja tetap produktif bekerja.

Dia berharap kegiatan promotif dan preventif ini dapat dilakukan secara terus menerus dengan bentuk kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan, serta sebagai sarana sosialisasi, edukasi, dan informasi kepada stakeholder BPJamsostek mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. (luk)

Komentar Anda