MATARAM — Badan Nasional Penempatan dan Perlidungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), menekankan pentingnya keterampilan ‘skill’ bagi calon TKI yang akan bekerja di luar negeri. Dengan menekankan kemampuan dimiliki para calon tenaga kerja, nantinya diharapkan akan mampu berkerja sesuai kemampuannya.
Deputi Kerja Sama Luar Negeri dan Promosi, Elia Rosalina Sunityo mengatakan, bahwa Provinsi NTB menjadi salah satu daerah terbesar yang menyuplai calon TKI ke luar negeri. Hanya saja, selama ini masih dominasi pengiriman TKI non formal, bahkan tak sedikit pula melalui jalur illegal.
“Kita inginkan calon TKI yang yang memiliki kompetensi dan keterampilan,” kata Rosalina.
Menurut Rosalina, masyarakat di Provinsi NTB sangat potensial untuk ikut mendukung penempatan TKI formal. Di NTB, tenaga kerja yang berkualitas dan berkompeten untuk menjadi TKI formal banyak. Karena itu, pengiriman calon TKI harus yang memiliki keterampilan dan secara procedural. Sehingga, kedepan tidak ada lagi pandangan bahwa NTB lebih banyak mengirim TKI informal.
