
PRAYA-Tim gabungan dari Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) kembali berhasil menggagalkan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) di Bandara Internasional Lombok (BIL), Senin kemarin (8/5).
Kedua calon TKI yang diduga ilegal tersebut, rencananya akan diberangkatkan ke negara timur tengah dengan tujuan Arab Saudi. Kedua TKI tersebut atas nama Serianun, 23 tahun, asal Gili Buwuh Desa Sakra Kecamatan Sakra Lombok Timur, dan Juliana, 22 tahun, warga Dusun Temorok Desa Pandan Wangi Kecamatan Jerowaru Lotim. Kedua calon TKI yang diduga ilegal ini ditahan tim BP3TKI di pintu keberangkatan BIL.
Selanjutnya, pemberangkatan dua orang indikasi TKI Ilegal tersebut akan diberangkatkan ke Jakarta terlebih dahulu dengan menggunakan pesawat Citilink. Sesampainya di Jakarta mereka sudah ditunggu oleh salah seorang sponsor atas nama Ani. Ani ini akan mengurus semua persyaratan keberangkatan dua warga Lotim ini, dari Jakarta ke Arab Saudi. Menurut keterangan kedua calon TKI terduga ilegal ini, mereka akan dipekerjakan ke Saudi Arabia oleh seorang tekong bernama Ani, warga Dusun Tomoro Desa Pandan Wangi Kecamatan Jerowaru Lotim.
Untuk memuluskan niat tekong ini, kedua TKI dijanjikan gaji sebesar 1000 Real setiap bulan, dengan masa kontrak 2 tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata dua orang ini tidak memiliki kelengkapan dan terpaksa dua orang calon TKI tersebut dipulangkan ke rumah mereka masing-masing. ‘’Sekarang orangnya sudah dipulangkan,’’ ungkap General Affair and Communication Head PT Angkasa Pura I BIL, I Nyoman Siang. (cr-ap)