MATARAM–Seorang bayi berusia lima hari asal Lombok Barat dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan rilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tanggal 27 Agustus, pasien nomor 2680 itu atas nama M, laki-laki, usia 5 hari, penduduk Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju.
Bayi tersebut merupakan satu diantara 23 kasus baru positif di NTB berdasarkan hasil pemeriksaan 226 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Praya, dan Laboratorium TCM RS HL Manambai Abdulkadir. Tambahan terdapat di Kota Mataram 13 orang, Lombok Barat empat orang satu diantaranya bayi berusia lima hari, Lombok Tengah dua orang, Lombok Timur satu orang, Sumbawa dua orang dan Kota Bima dua orang. Sementaran satu orang meninggal dunia dari Kota Mataram merupakan kasus baru positif yakni pasien nomor 2665, atas nama Z, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Pada hari yang sama juga terdapat pasien yang dinyatakan sembuh setelah melalui tahap uji swab dua kali negatif ada 27 orang. Rinciannya pasien asal Kota Mataram, tiga orang, Lombok Barat, satu orang, Lombok Tengah satu orang, Lombok Utara dua orang, Lombok Timur sembilan orang, Sumbawa tujuh orang, Kota Bima tiga orang dan satu pasien sambuh dari Warga Negara Asing (WNA). “Dengan adanya tambahan 23 kasus baru terkonfirmasi positif, 27 tambahan sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (27/8/2020) sebanyak 2.684 orang, dengan perincian 1.971 orang sudah sembuh, 156 meninggal dunia, serta 557 orang masih positif,”jelasnya terang terang Sekretaris Daerah (Sekda) NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Kamis malam.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.678 orang dengan perincian 406 orang (4%) masih dalam isolasi, 390 orang (4%) masih berstatus probable, 9.882 orang (92%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 20.258 orang, terdiri dari 1.956 orang (10 %) masih dalam karantina dan 18.302 orang (90%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 73.273 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.362 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 71.911 orang (98%).(sal)
