GIRI MENANG–Banjir merendam rumah warga di empat dusun di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (15/2/2023). Banjir dengan ketinggian betis orang dewasa itu merendam sekitar 70 Kepala Keluarga (KK).
Tingginya intensitas hujan sejak Selasa malam (14/2) ditengarai menjadi penyebab meluapnya air kali yang mengapit beberapa dusun yang ada di Desa Perampuan.
Empat dusun yang terendam yaitu Dusun Kapitan, Dusun Karang Bayan, Dusun Kerepet, dan Dusun Bayan Pengsong. Awalnya air hanya menggenangi halaman rumah, namun semakin lama air mulai naik masuk ke rumah warga.
Kepala Desa Perampuan H. M Zubaidi mengatakan, selain karena luapan kali, maraknya pembangunan perumahan juga menjadi penyebab, karena saluran irigasi penyalur air semakin menyempit. Akibat banjir, puluhan rumah dan fasilitas umum, jalan, area persawahan, serta sekolah terendam.
“Sebagian besar masyarakat memilih untuk mengamankan diri menuju tempat yang lebih tinggi dan meninggalkan rumah untuk sementara waktu dengan dibantu oleh personel Polsek Labuapi yang dipimpin oleh Kapolsek, BPBD dan Camat Labuapi yang turun membantu,” terangnya.
Kapolsek Labuapi IPTU Muhamad Baijuli saat ditemui dilokasi mengatakan, meskipun masih terendam kondisi sudah stabil dan mobilitas sudah berjalan normal. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila terjadi banjir di kemudian hari segera mengevakuasi ke tempat yang lebih tinggi misalnya Balai Desa, utamakan faktor keamanan dan kesehatan,” ujarnya.
Sementara Pelaksana Tugas Camat Labuapi Lalu Rifhandani yang ditemui di lokasi, mengatakan bantuan untuk para korban sedang diupayakan agar secepatnya datang. “Sudah kita koordinasi, bantuan dalam tahap persiapan. BPBD sudah turun melakukan pendataan,” jelasnya. (ami)
