Terpisah, H. Fauzan Khalid mengucapkan hasil survei yang menempatkan dirinya pada posisi teratas membuatnya semakin semangat untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat lobar. “Saya kira tidak ada yang meragukan kalau SMRC. Ini soal kredibilitasnya, nama besarnya, profesionalismenya. Orang-orang di dalamnya itu rata-rata alumni Amerika,” jelasnya.
Lantas bagaimana dengan pihak-pihak yang meragukan hasil survei ini? Diungkapkannya, Golkar yang melakukan survey menggunakan LSI juga punya hasil yang relatif sama dengan SMRC. Ia mengaku percaya kepada lembaga survei manapun. “Siapapun yang melaksanakan, siapapun yang melakukan asal dia jujur melakukan itu,” jelasnya.
Kemudian kalaupun ada lembaga survei lain, pasti bedanya itu di bawah toleransi kesalahan (margin of error) yang diperkirakan ±4 persen. “Kalau lembaga surveinya kredibel, saya yakin hasilnya di bawah margin of of error, ilmu mereka semua sama, metode mereka semua sama,” jelasnya.(zul)