ASN Lombok Utara Ramai – Ramai Ajukan Pindah Tugas

Djohan Sjamsu (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Di tengah kebutuhan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan tambahan jumlah Aparatur sipil Negara (ASN), bukannya mendapatkan penambahan, tetapi ASN malah beramai-ramai mengajukan surat pindah tugas ke daerah lain. Alasan pindah tugasnya para ASN ini disebabkan beberapa faktor, seperti keluarga, sakit-sakitan, dan lainnya.

Hal ini dibenarkan Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu. Dia menerangkan banyak memang ASN yang sudah mengajukan pindah, tetapi pihaknya belum menyetujuinya.

“Minta pindah itu hak mereka, tetapi perjanjiannya mengabdi 10 tahun dulu. Kalau belum 10 tahun tidak saya kasih,” kata Bupati Kabupaten Lombok Utara H Djohan Sjamsu.

Baca Juga :  Empat Bakal Calon Kades di KLU Gugur

ASN yang mengajukan pindah tugas itu informasinya dari kabupaten tetangga. Kebanyakan mereka ingin pindah kembali ke daerah dengan alasan faktor keluarga.

Hanya saja ASN  yang mengajukan pindah ini masih terbilang baru mengabdi  di Lombok Utara.

“Ada kemarin minta pindah, belum setahun mengabdi di KLU. Kan ini lucu,” ucapnya.

Djohan menyesalkan  ASN yang baru mengabdi di KLU kemudian mengajukan pindah tugas ke daerah lain. Padahal, mereka terikat perjanjian yang ditandatangani langsung pada saat dilantik untuk siap mengabdi minimal 10 tahun.

“Dia pikir hanya jadi batu loncatan saja KLU ini. Ini jelas tidak kita kasih,” sesalnya.

Baca Juga :  Kejati Jadwalkan Pemanggilan Ulang Wabup Danny

Selain karena pertimbangan tersebut, pihaknya tidak mengizinkan ASN pindah juga karena KLU masih kekurangan ASN.

“Itu juga jadi alasan kita,”akunya.

Kepala BPKSDM Lombok Utara Tri Darma Sudiana mengakui jika memang banyak  ASN yang mengajukan pindah ke daerah lain.

“Ada beberapa, tetapi dengan berbagai alasan. Ada yang sudah berumur, sakit dan keluarga,” ujarnya.

Terkait berapa total ASN yang mengajukan pindah dan siapa saja mereka, Darma tidak bersedia membeberkannya.

“Datanya ada di kantor,” tutupnya. (der)

Komentar Anda