MATARAM—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB mengakui pelatih atlet di Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) tidak seperti biasanya. Lantaran jumlahnya dinilai lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dispora NTB, Hj. Husnanidiaty Nurdin mengatakan biasanya jumlah pelatih PPLP NTB sekitar 14 orang. Namun belakangan di press (tekan) menjadi 10 pelatih. Ini terjadi lantaran anggaran untuk kepelatihan tersebut harus disesuaikan. Sehingga terpaksa pihaknya melakukan pengurangan terhadap jumlah pelatih yang direkrut pada 2020 ini. “Tahun ini jatah pelatih itu hanya 10, padahal biasanya 14. Jadi terpaksa ada pengurangan sesuai anggaran. Insyaallah tahun depan disesuaikan dengan kebutuhan,” katanya, Jumat (13/3).
Dijelaskannya, meski terjadi pengurangan terhadap jumlah kepelatihan atlet PPLP NTB. Pihaknya memastikan tidak akan berimbas negatif terhadap perkembangan atlet pelajar di PPLP NTB saat ini. Karena sebelum terjadinya pengurangan, pihaknya sudah menyiasati dengan kualitas setiap pelatih.
Bahkan seleksi yang dilakukan sebelumnya dilakukan dengan cukup ketat. Dimana para calon pelatih sebelum terpilih harus memiliki lisensi kepelatihan. Sehingga, kondisi pelatih sebelum direkrut sudah diketahui kualitasnya masing-masing. Apalagi, para tim seleksi yang didatangkan langsung dari pusat. “Tapi tenang aja, meski jumlahnya berkurang. Tapi untuk kualitas dan perkembangan atlet PPLP tidak akan terganggu kok,” lanjutnya.
Baginya keadaan saat ini bukanlah masalah yang terlalu serius. Karena masing masing Cabor yang ada di PPLP sudah ada yang pegang, beserta asisten pelatih itu sendiri. Akibatnya, pemerhati olahraga atau masyarakat secara umumnya tidak perlu mengkhawatirkannya. “Intinya jangan kita jadikan keadaan ini masalah saja,” pungkasnya. (rie)
