Anggaran ‘Lotim Berkembang’ Masih Terbatas

SASARAN : Ribuan peternak sapi di Lombok Timur telah tersentuh Program Lotim Berkembang. (Dok/RADAR LOMBOK)

SELONG – Program  Lombok Timur Bebas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang) terbilang telah berjalan dengan baik. Seiring waktu Lotim Berkembang tidak hanya menyasar peternak sapi tapi diperluas ke para pelaku UMKM.

Diketahui , sejak program ini diluncurkan sampai saat ini Pemkab Lombok Timur baru hanya mampu memfasilitasi sekitar 600 ekor sapi bagi peternak. Masing- masing peternak tersebut difasilitasi Pemkab Lombok Timur untuk mendapatkan  akses pinjaman KUR di bank yang telah ditunjuk. Sementara subsidi bunga ditanggung oleh Pemkab Lombok Timur.” Saat ini kita baru bisa mampu memfasilitasi 600 sapi bagi para peternak. Itu dikarenakan plafon anggaran yang terbatas,” kata Bupati HM. Sukiman Azmy.

Baca Juga :  Lotim Siapkan 570 Hektar untuk Budidaya Porang

Disampaikannya populasi sapi di Lombok Timur baru mencapai 160 ribu ekor. Kendati demikian, terbatasnya fiskal bukan menjadi penghalang bagi Pemkab Lotim untuk mengembangkan program yang sudah diakui secara nasional.  Prestasi  Program Lotim Berkembang ini katanya, telah diakui oleh daerah lain bahkan menjadi pilot project bagi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam mengembangkan program kredit ini.” Saat ini Lombok Timur masih sebatas mengembangkan program kredit Lotim Berkembang untuk sapi anakan atau pembesaran. Dan belum mengarah pada produksi,” singkat Sukiman.

Baca Juga :  Puluhan Saksi Kasus Alsintan Diperiksa

Sebelumnya Wakil Bupati Lombok Timur  H. Rumaksi  Lotim Berkembang adalah program yang dibuat untuk memberantas rentenir melalui kredit tanpa bunga (Berkembang) yang mempunyai visi yang sejalan dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yaitu Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir.”Termasuk juga upaya mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi,” ungkapnya.(lie)

Komentar Anda