Menurut Sahrum, pelantikan direncanakan hari ini, Jum’at (31/8) sekitar pukul 14.00 Wita. “Besok jam 2 siang akan dilantik. Tapi saya belum lapor ke pak Sekda ini. Besok pagi harus lapor dulu, minta arahan dan petunjuk beliau. Makanya sekarang saya dalam posisi mau pulang ini dari Jakarta,” tutup Sahrum.
Plt Bupati Lombok Timur, H Lalu Syafi’i yang dikonfirmasi Radar Lombok, mengaku belum menerima informasi jika dirinya terpilih sebagai Plt. “Saya gak tahu, kan SK belum turun katanya. Tapi kalau memang sudah turun, itu kepercayaan dan amanah yang harus saya laksanakan sebaik-baiknya,” kata Syafi’i.
Ditegaskan, dirinya akan fokus melakukan penanganan pasca bencana setelah dilantik sebagai Plt Bupati. Mengingat, Kabupaten Lombok Timur juga mengalami kerusakan cukup parah akibat bencana gempa. Saat ini, penanganan pasca bencana telah memasuki tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi. Para korban harus tertangani dengan baik. “Fokus saya tentu penanganan korban bencana. Kemudian menjaga Kamtibmas hingga pelantikan Bupati terpilih,” ucapnya.
Pelantikan bupati terpilih, dijadwalkan tanggal 20 September. Namun, bisa saja akan mundur apabila pelantikan gubernur terpilih dimundurkan menjadi tanggal 27 September. “Normalnya kan saya akan bertugas 20 hari. Keamanan harus kita jaga dan pelantikan kita kawal dengan baik. Saya rasa itu tugas penting Plt,” terangnya.
Selain itu, saat ini beberapa wilayah di Lombok Timur mengalami kekeringan. Terutama di wilayah Selatan. “Kekeringan sudah terjadi di Jerowaru dan sekitarnya. Tentu tidak bisa kita biarkan, saya juga akan tangani semampunya selama menjabat Plt,” tutup Syafi’i. (lie/zwr)
