Abdul Hadi Terus Jajaki Pilkada Lotim

MATARAM—Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB, Abdul Hadi memastikan diri siap bertarung dalam perebutan kursi orang nomor satu di Lombok Timur. Hanya saja, PKS tidak memiliki raihan kursi cukup untuk mengusung kandidat.

"Kemungkinan koalisi terus saya jajaki dengan parpol lainnya," kata Wakil Ketua DPRD NTB itu, kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (11/11).

Ia mengatakan, dari hasil penjaringan internal di tingkat PKS Lotim, dirinya salah satu kader yang dijaring berpotensi didukung dan diusung dalam Pilkada Lotim. Namun disadari, raihan kursi PKS di DPRD Lotim tidak mencukupi untuk mengusung pasangan calon.

Baca Juga :  Usung Abdul Hadi, PKS Jajaki Koalisi

PKS pun sudah mempersilakan kader yang terjaring di tingkat DPC  didukung sebagai calon kepala daerah membangun koalisi maupun komunikasi dengan parpol maupun kandidat lainnya secara personal. Misalnya, dengan PPP, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Parpol lainnya.

"Upaya ini pun terus saya lakukan dengan parpol lainnya," ucap Wakil Ketua DPRD NTB dapil Lotim tersebut.

Kendati begitu, PKS sudah memikili prosedur tetap (protap) dan mekanisme dalam mengusung pasangan calon kepala daerah di Pilkada. Misalnya, didahului dengan penjaringan di tingkat DPC kabupaten kota.

Hasil penjaringan itu, kata Abdul Hadi, kemudian disurvei tingkat elaktabilitas atau daya keterpilihannya. Dari hasil survei tersebut akan dikerucutkan menjadi dua pasangan calon diusulkan kepada DPP di Jakarta.

Baca Juga :  Usung Abdul Hadi, PKS Jajaki Koalisi

Karena itu, kader yang terjaring diberikan kesempatan atau keluasaan untuk berkomunikasi dan menjajaki koalisi dengan parpol maupun kandidat lainnya. Ia pun memastikan tak bakal ngotot memaksakan diri maju di Pilkada Lotim, jika memang hasil survei menunjukkan bahwa dirinya tidak memungkinkan maju bertarung di Pilkada Lotim. Baik dari tingkat elaktabilitas maupun dukungan koalisi parpol lainnya. "Tapi semua proses kita ikuti," pungkasnya. (yan)

Komentar Anda