Usung Abdul Hadi, PKS Jajaki Koalisi

Abdul Hadi (Ahmad Yani/ Radar Lombok)

MATARAM — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lombok Timur (Lotim) terus melakukan komunikasi politik dan penjajakan koalisi baik dengan partai politik figur maupun ormas.

Namun belum ada kesepakatan apapun terkait kemungkinan koalisi di pilkada Lotim. " Semua masih berproses,'' kata Ketua DPC PKS Lotim, Murnan, S. Pd, kepada Radar Lombok Jumat kemarin (13/1).

Dari hasil penjaringan internal DPC PKS Kabupaten Lotim, hanya memunculkan nama ketua DPW PKS Provinsi NTB, Abdul Hadi sebagai bakal calon bupati yang  akan didukung dan diusung di pilkada Lotim 2018.  Dalam komunikasi politik dan penjajakan koalisi, PKS terus berusaha menawarkan dan menyodorkan Abdul Hadi sebagai bakal calon bupati kepada parpol calon mitra koalisi.

Menurut Murnan,  dengan modal raihan 5 kursi di DPRD  Lotim, PKS harus mencari dan membangun koalisi dengan parpol lainnya untuk mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.

Baca Juga :  DPW PKS Polisikan Fahri Hamzah

"  Tetap Pak Ketua DPW (Abdul Hadi,red) kita prioritaskan dan kita tawarkan jadi calon bupati," ujar anggota komisi II DPRD Kabupaten Lotim tersebut.

Kendati demikian, ia mengakui, pihaknya tidak akan memaksakan kehendak menyodorkan dan menawarkan Abdul Hadi sebagai posisi orang nomor satu. Pihaknya membuka kemungkinan opsi menjadi orang calon wakil bupati. Namun, hal itu sangat tergantung dari hasil survei internal PKS yang  akan dilakukan pada Februari mendatang.

[poatingan number=3 tag=”politik”]

" Andai memang tidak memungkinkan menjadi nomor satu. Kenapa tidak nomor dua. Tetapi tetap saat ini kita prioritaskan jadi cabup," tandasnya.

Selain membuka komunikasi politik dengan parpol, PKS pun menjalin dan membangun komunikasi politik dengan ormas seperti NW Anjani dan NW Pancor dan lainnya. Bahkan, pihaknya pun dalam menjalin dan membangun komunikasi membuka opsi menduetkan kader NW  baik NW Anjani atau NW Pancor dengan PKS.

Baca Juga :  Demokrat Tertarik Koalisi Poros Tengah?

Hal itu menurutnya, sangat terbuka peluang tersebut. Asalkan, ada kesepahaman dan pandangan serta persepsi yang sama terkait arah  pembangunan kabupaten Lotim kedepan. " Semua kekuatan politik kita buka komunikasi," terangnya.

Sementara itu,  Abdul Hadi menyerahkan sepenuhnya tetkait komunikasi dan penjajakan koalisi di pilkada Lotim kepada DPC PKS Lotim.

" Komunikasi dan penjajakan koalisi kita serahkan ke DPC Lotim,'' ujar Wakil ketua DPRD Provinsi NTB itu.

Demikian pula, terkait posisinya, Hadi mengatakan, itu sangat tergantung dari komunikasi politik dan penjajakan dengan parpol mitra koalisi. " Itu situasional. Tergantung perkembangan komunikasi politik," pungkasnya.(yan)

Komentar Anda