MATARAM – Calon Gubernur NTB H. Moch. Ali Bin Dachlan mengaku masih mempertimbangkan apakah dirinya akan hadir atau tidak saat debat kandidat putaran pertama 12 Mei mendatang. “Hadir atau tidak hadir, saya masih pikirkan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hadir atau tidak hadir dilihat dari sisi kemanfaatannya. Debat kandidat sendiri kata dia tidak terlalu bermanfaat sebab debat kandidat tersebut hanya tempat ajang lucu-lucuan saja. Bahkan dahulu di Pilkada Lombok Timur 2013, dirinya memutuskan tidak hadir. “Ini sih bukan debat. Tapi ini kuis-kuisan,” ucapnya.
Terkait kewajiban paslon untuk hadir, pria yang akrab disapa Ali BD ini tidak mau ambil pusing. “Yang wajib itu kita bayar pajak. Debat itu tidak perlu wajib,” ungkapnya.
Dirinya pun tidak risau dikatakan takut debat, jika nanti dirinya memutuskan tidak hadir. “Buat apa kita takut. Biarkan saja orang mau berkomentar,” tegasnya.