GIRI MENANG– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat menggelar pelatihan dan penguatan kelembagaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berlangsung di kantor Baznas Lombok Barat, Giri Menang kemarin. Pelatihan digelar selama dua hari. Ada total 123 UPZ yang tersebar di masing-masing instansi/kantor. Mereka adalah ujung tombak penarikan dana zakat terutama dari PNS. “ Mereka ini ujung tombak kita. Karenanya pada hari ini kita beri mereka penguatan supaya semakin berkualitas kerja mereka,” ungkap Wakil Ketua Baznas Lombok Barat Amrul Jihad usai pembukaan pelatihan.
Kegiatan pelatihan dan penguatan kelembagaan ini dibuka secara resmi oleh Sekda Lombok Barat HM. Taufik. Hadir juga pada kesempatan ini perwakilan Baznas Provinsi NTB. Ketua Baznas Lombok Barat TGH. Mukhlis Ibrahim menyampaikan dalam sambutannya, ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas Baznas dalam mengemban tugas keummatan sebagai penarik dan penyalur zakat di Lombok Barat. Sementara Sekda HM. Taufik dalam sambutannya meminta tenaga UPZ bekerja dengan ikhlas karena yang mereka lakukan adalah perintah agama. “ Nanti Allah yang akan mengganjarnya,” ungkapnya.
Di Lombok Barat, potensi zakatnya mencapai lebih dari Rp 200 miliar berdasarkan pemetaan Baznas. Saat ini yang bisa dikelola oleh Baznas Lombok Barat baru sebatas infaq PNS lingkup Pemkab Lombok Barat. Yang terkumpul setahun rata-rata Rp 4 miliar. Dari total ini, Baznas menyalurkannya kepada mereka yang berhak secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku. Dana zakat yang disalurkan Baznas Lombok Barat diklaim mampu mengurangi angka kemiskinan di daerah ini. (git)
