Lobar Optimis Raih Juara Nasional

JUARA : Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memberikan sambutan saat penilaian lomba pengamat pengairan kemarin (HERY/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat optimis bisa meraih juara di tingkat nasional pada lomba pemilihan petugas operasional dan pengawas teladan tahun 2016. Di lomba ini ada dua kategori penilaian yaitu administrasi dan lapangan. Pada tahap administrasi dan visi-misi pengamat dan pelaksanaan managamen pengelolaan Lombok Barat meraih juara 2. Tinggal mengejar penilaian pada tahap lapangan. Lombok Barat tercatat telah mengikuti lomba ini sebanyak empat kali. Masing-masing dua kali berturut-turut hanya lolos di tingkat provinsi, serta dua kali berturut-turut meraih juara harapan tingkat nasional. Kali ini Pemkab Lombok Barat diwakili oleh Kantor Pengamat Pengairan Kediri Kecamatan Kediri. “ Kita optimis bisa meraih juara di level nasional pada tahun ini,” kata Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid pada sambutan penerimaan tim juri nasional di Kantor Pengamat Pengairan Kediri Kecamatan Kediri, Selasa (6/9) lalu.

Fauzan menyampaikan hal ini karena mengacu pada pengalaman Lombok Barat sebelumnya.” Tentu kita harapkan juga pada tahun ini yang diwakili Kantor Pengamat Pengairan Kediri berhasil meraih juara lebih tinggi lagi. Apalagi, yang menjabat kepala Pelaksana Pengamat Pengairan Kediri seorang perempuan,” ungkapnya.

Ia mengingatkan bahwa ajang ini sebagai sarana membuat pengairan lebih berprestasi. Apalagi Lombok Barat menjadi sumber air untuk masyarakat Pulau Lombok. Air Lombok Barat tidak hanya untuk warga Lombok Barat dan Lombok Tengah, melainkan juga untuk warga Lombok Tengah dan Lombok Timur.

Pada kesempatan ini Fauzan juga menyampaikan rencana pembangunan Bendungan Meninting yang berlokasi di Desa Dasan Geriye Kecamatan Lingsar. Bendungan seluas 110 hektar ini akan semakin bisa memenuhi pasokan air. “ Ini akan mengairi seluruh pulau Lombok. Yang menghabiskan anggaran Rp 1,3 triliun di APBN,” jelasnya.

Jika bendungan Meninting jadi dan beroperasi, maka wilayah selatan seperti Sekotong dan Lembar tidak akan lagi kekurangan air. Air bendungan ini bisa untuk persawahan maupun diolah menjadi air minum.

Sementara itu Pelaksan Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Lombok Barat Made Arthadinata menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan secara matang lomba ini sejak bulan Maret lalu.”Sekarang tim juri nasional turun meninjau lapangan,” ungkapnya.(flo)

Komentar Anda