PKB berpotensi Dukung Putra Bupati KLU Maju Pilkada

Lalu Hadrian Irfani (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB Lalu Hadrian Irfani mengaku bahwa PKB berpotensi mengusung Kusmalahadi Syamsuri, putra Bupati KLU Djohan Sjamsu di Pilkada KLU 2024.

Namun demikian, ia menegaskan, arah dukungan PKB di Pilkada KLU belum final. Sebagaimana parpol pada umumnya, PKB punya mekanisme internal dalam menentukan arah dukungan.

Sebab itu, sesuai dengan instruksi DPP, DPW sudah meminta kepada 10 DPC PKB kabupaten/kota termasuk DPC PKB KLU yang diketuai Djohan Sjamsu agar mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah. “Hari ini, PKB KLU sudah mulai membuka pendaftaran,” terang caleg DPR RI terpilih ini, Selasa (23/4).

Baca Juga :  Belasan CPMI Tujuan Malaysia Kena Tipu

Adapun dalam penjaringan, pihaknya membuka ruang seluas-seluasnya untuk para tokoh mendaftar. PKB sendiri meraih 6 kursi DPRD KLU pada Pileg lalu. Artinya sudah memenuhi 20 persen minimal kursi untuk bisa mengusung paslon bupati-wakil bupati.

Kendati demikian, Hadrian menegaskan, pihaknya tidak ingin mengusung sendiri. Harus tetap berkoalisi dengan parpol lain. “Tetap kami harus berkoalisi untuk masa depan KLU, untuk melanjutkan pembangunan yang sudah digagas oleh Bupati saat ini,” tandasnya.

Selain itu, dengan menjalin koalisi dengan parpol lain, semakin membuka potensi kemenangan yang lebih besar di Pilkada.

Baca Juga :  KLU Usulkan 1.000 Formasi ASN

Sementara itu Djohan mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada putranya. Ia sebagai orang tua akan mendukung setiap keputusan yang akan diambil. Termasuk mengundurkan diri sebagai ASN. “Kalau dia berani mengundurkan diri bagus menurut saya. Saya sih setuju-setuju saja. Tetapi saya serahkan kepada dia. Dia kan dewasa, pikirannya jelas,” tegasnya.

Diakui Djohan, pihaknya sangat selektif kali ini untuk menentukan calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung. Jangan sampai ketika terpilih kemudian program-program yang menjadi prioritas di masa pemerintahan sekarang ini dihentikan. Misalnya saja program pinjaman modal tanpa bunga bagi masyarakat. (yan)

Komentar Anda