PRAYA – Kementerian Ketenagakerjan (Kemenaker) RI akan melakukan job fair atau bursa kerja yang akan berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 10-11 Februari ini direncanakan akan diikuti oleh 40 perusahaan yang akan menyerap banyak karyawan.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Tengah, Syamsul Rijal menegaskan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Kemnaker untuk kesiapan kegiatan itu. Ia juga berharap kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan program job fair yang digelar oleh kementerian tersebut untuk mencari peluang kerja. “Kegiatan job fair ini akan dilaksanakan rencananya di dekat Masjid Nurul Bilad KEK Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut pada 10-11 Februari. Makanya besok (hari ini, red) saya akan turun juga mendampingi pihak Kementerian untuk meninjau lokasi sebagai persiapan kita,” ungkap Syamsul Rijal, Senin (6/2).
Kegiatan job fair ini dilaksanakan dalam rangka peringatan bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) nasional tahun 2023 dan rencananya akan dihadiri langsung oleh Menteri Tenagakerja. Sehingga pihaknya mengimbau kepada warga untuk bisa memanfaatkan peluang ini, agar bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan. “Untuk warga yang membutuhkan pekerjaan maka bisa datang langsung di acara job fair itu dengan membawa persyaratan pekerjaan. Karena rencana kegiatan job fair yang dilaksanakan pusat pasar kerja Kemnaker RI tersebut menghadirkan 40 perusahaan yang akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat,” tambahnya.
Mantan Kades Mangkung Kecamatan Praya Barat ini menambahkan bahwa 40 perusahaan yang akan berada di lokasi job fair ini, terdiri dari perusahaan perhotelan, perusahaan farmasi, perbankan dan perusahaan kapal pesiar serta perusahaan lainnya. Termasuk perusahaan untuk perekrutan Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga direncanakan akan hadir dalam job fair itu. “Karena memang kegiatan job fair ini dilaksanakan untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini bisa mengurangi angka pengangguran pasca Covid-19 di Lombok Tengah khususnya. Karena kita memfasilitasi perusahaan dan pencari kerja maka ini salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan peluang kerja,” tambahnya. (met)
