Konsep Kota Gerung tidak Jelas

KOTA : Kota Gerung yang masih butuh prioritas. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR) Kota Gerung belum juga tuntas disusun. Karena belum ada RDTR, konsep penataan ibukota Lombok Barat ini tidak jelas. Beberapa masalah masih mengemuka seperti akses jalan minim penerangan, kawasan kumuh, dan lain-lain.” Kota Gerung masih seperti ini saja. Penataan belum bisa berjalan,” ungkap Camat Gerung, H. Mulyadi, kemarin.

Diharapkan dengan dibangunnya jalur lingkar atau jalan Sopoq Angen, ini akan bisa menghidupkan Kota Gerung. Kota ini memang perlu menjadi prioritas. Menurut dia, belum maksimalnya penanganan Kota Gerung lebih pada persoalan kesiapan anggaran. “ Ini kaitan dengan anggaran. Di kecamatan lain saja masalahnya sama. Tapi kedepan perlu diprioritaskan,” ungkapnya.

Baca Juga :  SPPT Palsu, Bapenda Lakukan Penelusuran

Kota Gerung mencakup tiga kelurahan dan beberapa desa penyangga. Untuk menghidupkan Kota Gerung, ia sangat berharap agar jembatan di jalan provinsi menuju kantor Bupati Lombok Barat segera diperbaiki. Para tokoh masyarakat Gerung juga sudah meminta agar perbaikan jembatan tersebut menjadi prioritas perbaikan oleh Pemerintah Provinsi NTB. “ Perbaikan jembatan itu jadi prioritas utama usulan kita. Kita bersama para tokoh sudah sampaikan,” ungkapnya. (ami)

Baca Juga :  Ajukan Sanggahan, Ratusan Pelamar Berpeluang Lulus

Komentar Anda